SUMENEP, MaduraPost – Jelang H-8 Idul Fitri 1442 H/ 2021 M harga bahan pokok di Pasar Tradisional Anom Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih terpantau stabil. Meski awal ramadan sebelumnya harga bahan pokok mengalami kenaikan secara signifikan, saat ini belum terlihat kembali naik.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Ardiansyah Ali mengatakan jika saat ini harga bahan pokok masih stabil dan normal.
Menurutnya, ketersediaan ketahanan pangan juga alami stok yang cukup hingga selesai Idul Fitri pada pertangaan bulan Mei mendatang.
“Untuk saat ini semua harga bahan pokok meliputi minyak, sayuran, dan daging tetap stabil. Sementara ketersediaan beras masih cukup,” katanya, saat dikonfirmasi MaduraPost dicruang kerjanya, Selasa (4/5).
Dari data Disperindag Sumenep disebutkan harga komoditi beras premium kisaran harga Rp 11 ribu perkilogram, beras medium Rp 10 ribu perkilogram, dan beras lokal Rp 9 ribu perkilogram.
Gula pasir Rp 12 ribu hingga Rp 12.500 rupiah. Minyak goreng ukuran 2 liter Rp 27 ribu hingga Rp 31 ribu, dan minyak goreng tanpa curah/merk Rp 14 ribu.
Daging sapi murni Rp 105 ribu hingga Rp 120 perkilogram, daging ayam kampung Rp 90 ribu, dan daging ayam potong Rp 35 ribu hingga Rp 42 ribu perkilogram. Lalu telur ayam kampung Rp 48 ribu, dan telur ayam potong Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu perkilogram.
Sementara untuk harga cabai besar berkisar di angka Rp 25 ribu hingga Rp 32 ribu perkilogram, cabai kecil/rawit Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu perkilogram. Disusul harga bawang merah Rp 24 ribu hingga Rp 32 ribu perkilogram. Kemudian bawang putih Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu perkilogram.
Titin (40) salah satu pedagang ayam potong mengatakan, jika untuk saat ini harga daging ayam masih relatif stabil. Namun tidak menutup kemungkinan, jelang H-2 Idul Fitri akan kembali melonjak naik.
“Kalau saat ini masih stabil, karena yang naik hanya di awal puasa. Tapi kayaknya sebentar lagi akan naik kembali. Saat ini kalau saya jual ayam Rp 40 ribu, dulu awal Ramadan saya jual Rp 45 ribu perkilogram,” ungkapnya, sat diwawancara media ini.
Lain halnya dengan Saniya Munir (50) seorang pedagang daging sapi menyampaikan, jika harga daging sapi dinilai tidak akan mengalami kenaikan. Menurutnya, harga daging pada awal Ramadan mencapai harga Rp 110 ribu, sementara jelang H-8 Idul Fitri naik menjadi Rp 130 ribu perkilogram.
“Biasanya harga ini tidak akan mengalami kenaikan lagi hingga sampai pada hari raya Idul Fitri,” tukasnya.
