BANGKALAN, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten Bangkalan mempunyai kenaikan jatah pupuk yang sangat signifikan di tahun 2021. Kenaikan jumlahnya kurang lebih 1.000 ton pupuk yang sudah tersalurkan. Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pertanian Bangkalan Puguh Santoso.
Menurut Puguh, berdasarkan hasil pendapatan pupuk ada kenaikan jatah yang segnifikan sesuai dengan usulan. Sebelumnya di tahun 2020 mendapatkan jatah 19.100 ton. Sementara di tahun 2021 naik jadi 20.700 ton, setelah naik 1.000 ton.
Padahal usulannya di tahun 2020 sekitar 30,000 ton hanya di setujui 19,100 ton. Sementara pada tahun 2021, ia bersyukur karena usulannya memang 20,700 ton. Demikian sudah disetujui pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah sesuai dengan usulan Pertanian Bangkalan disetujui 20,700 ton, ini perlu diapresiasi perhatiannya pemerintah pusat bisa mengalokasikan pupuk sesuatu usulan,” kata dia saat ditemui MaduraPost, di ruang kerjanya, Rabu (13/01/2021).
Puguh menjelaskan bahwa, surat perintah dari Kementerian Pertanian, pupuk itu sudah diserahkan kepada distributor. Tinggal melaksanakan pendistribusian pupuk ke setiap kecamatan maupun desa.
“Maka dari saya tinggal nunggu laporan dari distributor terkait pengalokasian pupuk mulai dari tingkat kecamatan maupun desa,” ujarnya.
Dari itu Puguh menghimbau kepada masyarakat ataupun distributor agar pupuk ini bisa teralokasikan dengan maksimal tanpa adanya permainan harga.
“Maka dengan demikian masyarakat ataupun stekholder lainnya bisa langsung melaporkan kepada yang bersangkutan,” tegasnya.
(Mp/Ady/rus)