Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlineHukum & Kriminal

Janda di Kecamatan Pasean Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Kini Hamil 5 Bulan

4
×

Janda di Kecamatan Pasean Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Kini Hamil 5 Bulan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Nasib kurang baik dialami RY (36) warga asal Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. dia diduga telah diperkosa oleh seorang laki-laki yang masih satu desa dengan dirinya hingga hamil 5 bulan

Ironisnya, Korban yang saat ini sedang kondisi hamil 5 bulan akibat diduga diperkosa merasa kebingungan karena pelaku tidak mengakui atas perbuatannya dan mengatakan tidak mengenal korban

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Hati-hati! Soal Dugaan Bacaleg Dapil II ‘Mencuri Start Kampanye’, Bawaslu Sumenep Angkat Bicara, Dua Oknum Ini Terlibat?

Rosidi, salah seorang kepala Dusun di Desa Bindang yang berhasil ditemui Madurapost membenarkan peristiwa tersebut dan korban saat ini hamil

“Iya memang ada dugaan tindakan pemerkosaan, sedangkan korban saat ini sedang hamil 5 bulan, kami juga sudah berusaha mencari pelaku yang digambarkan oleh korban dan alhamdulillah sudah ada titik terang,” Ucapnya, Selasa (28/04/2020)

Baca Juga :  Selama Penerapan PPKM Darurat Covid-19, Ada Pocong di Sumenep

Lanjut Rosidi, korban mengatakan, dia diperkosa di salah satu tempat di daerah desa bindang setelah diiming imingi mau dinikahi oleh pelaku

“Setelah berusaha dengan berdasarkan pengakuan dari korban, orang yang diduga pelaku berhasil ditemukan akan tetapi dia tidak mengakui perbuatannya dan mengatakan tidak mengenal korban,” Tuturnya

Sementara Niwer Suami Kepala Desa Bindang saat ditemui mengatakan, kalau dia juga sudah mendengar persoalan tersebut dan sudah memanggil korban

Baca Juga :  Kasus Penembakan Herman, 4 Anggota Polres Sumenep Hanya Dipindahtugaskan

“Saya sudah memanggil korban dan korban sudah menceritakan semua persoalan tersebut, diduga korban memang dipekosa setelah diiming imingi mau dibawa kerumah pelaku untuk dipertemukan dengan orang tua pelaku,”Tuturnya.(mp/fat/rus)