Scroll untuk baca artikel
Headline

Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep Diguyur Hujan, Animo Pendukung Tetap Padat

Avatar
11
×

Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep Diguyur Hujan, Animo Pendukung Tetap Padat

Sebarkan artikel ini
ACARA. Potret kondisi acara Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar - Mahfud Sumenep saat diguyur hujan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pagelaran Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep yang direncakan berlangsung pagi ini diguyur hujan.

Ratusan warga yang hendak mengikuti kegiatan tersebut terpaksa harus berteduh.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pantauan di lokasi, Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep yang dijadwalkan pukul 06.00 WIB tampaknya cukup molor karena cuaca kurang mendukung.

Rute Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep ini start dan finish berlokasi di Jalan dr. Soetomo atau tepatnya di depan Keraton Sumenep.

Warga pun bertepi menunggu hujan reda, ada pula yang lalu lalang mengambil kupon undian di acara tersebut.

Sementara imbauan panitia berulang kali disematkan agar peserta Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep untuk mencari tempat berteduh.

Sembari menunggu hujan reda, lantunan musik dimainkan demi menghibur para peserta yang mulai gelisah.

Baca Juga :  Sembari Naik Motor Listrik, Mbak Puan Borong Pisang Milik Warga Sampai Ludes

Meski demikian, animo masyarakat cukup besar. Di mana, meski hujan mengguyur kegiatan tersebut, ratusan peserta antusias mengikuti Jalan Sehat Perjuangan TPC Ganjar – Mahfud Sumenep.

“Sebagai pendukung Ganjar – Mahfud, meskipun hujan, saya tetap akan menunggu hingga acara dimulai,” kata Yeni, salah satu peserta di acara tersebut, Sabtu (10/2).

Diberitakan sebelumnya, Ketua panitia pelaksana Jalan Sehat Perjuangan dan Festival Kuliner Tradisional yang digelar TPC Ganjar – Mahfud Sumenep, KH. Qusyairi Zaini mengatakan, bahwa telah menyiapkan 33 ribu voucher gratis bagi masyarakat.

Kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu, 10 Februari 2024 besok itu sebagai upaya menuju hattrick spektakuler PDI Perjuangan.

Mengusung tema ‘Sumenep Sat Set Bangun Indonesia’, kegiatan itu akan melibatkan ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kabupaten paling timur Pulau Madura.

Baca Juga :  Kesetabilan Harga Tembakau di Sumenep, Dispertahortbun Tekankan Beberapa Hal

Pastinya, masyarakat Sumenep telah menantikan acara ini. TPC Ganjar – Mahfud juga telah menyiapkan 33 ribu voucher gratis bagi masyarakat Sumenep.

Voucher itu nantinya dapat ditukarkan di stand-stand UMKM di sepanjang Jalan Dr. Soetomo dan di depan Keraton Sumenep.

“Melalui kegiatan ini, khususnya Festival Kuliner Tradisional, kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Sumenep untuk menikmati beragam kuliner tradisional secara gratis,” ujar ketua KH. Qusyairi Zaini dalam keterangannya, Kamis (8/2/2024) kemarin.

Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan kuliner tradisional Sumenep kepada masyarakat.

Akan tetapi juga sebagai platform bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka secara langsung kepada konsumen.

Festival Kuliner Tradisional TPC Ganjar – Mahfud Sumenep akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga :  BKPSDM dan Inspektorat Sumenep Akan Tindak ASN Nakal di Bulan Ramadhan

“Festival Kuliner Tradisional ini bukan sekadar acara kuliner biasa. Ini juga merupakan upaya kita untuk memperkuat identitas budaya Sumenep serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM,” kata Kiai Qusyai menjelaskan.

Acara ini diprediksi akan menjadi magnet bagi pengunjung dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar Kota Sumenep.

Dengan menghadirkan beragam hidangan khas tradisional seperti sate Madura, soto Madura, bebek goreng, dan masih banyak lagi.

Diharapkan festival ini dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

Selain menikmati sajian kuliner, pengunjung juga akan disuguhi hiburan menarik di samping dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, hujan masih mengguyur wilayah Kota Sumenep dan sekitarnya.***