PAMEKASAN, MaduraPost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Pemilihan (Dapil) III di Kabupaten Pamekasan, yang meliputi Kecamatan Pasean, Waru, dan Batumarmar, terkesan mengabaikan aspirasi. Buktinya di wilayah utara tidak sedikit jalan rusak.
Padahal infrastruktur merupakan bagian dari daya dongkrak perekonmian masyarakat. Akan tetapi apabila ketika akses kurang layak untuk dilintasi, terlebih sampai membahayakan penguna, tentu akan menimbulkan keresahan masyarakat.
Seperti yang disampaikan Asmariyanto. warga asal Desa Dempo Barat itu menuturkan bahu jalan dari pertigaan Ahatan menuju Kecamatan Pasean mengalami kerusakan parah.
Sehingga saat berpapasan degan kendaraan roda empat dari arah berlawan harus hati- hati. Jalan sempit dan ditambah kerusakan bagian sisi bahu menjadi faktor yang mengancam keselamatan.
“Jalan sempit ditambah kerusakan bagian sisa bahu jalan, sangat mengancam keselamatan terlebih saat kendaran roda empat berlawan arah,” tutur dia
Tidak hanya itu, menurutnya jalan kabupaten lainnya yang dinilai terabaikan adalah penghubung Jalan Batukerbuy – Dempo Barat dan Sana Tengah – Bajur.
“Termasuk penghubung Dempo Barat Batukerbuy kondisinya saat ini sudah tidak bisa dilintasi roda empat pasca hujan, dan Sana Tengah Keselatan menuju Bajur, ini akses lintas menuju kota yang kini kondisinya memprihatikan,” imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan kegiatan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di masing-masing kecamatan, apakah tiga titik akses tersebut tidak pernah termasuk dalam daftar usulan program prioritas pembangunan.
Sebagian mana kegiatan Musrebang tersebut dilaksanakan di kecamatan dan di hadiri para pemangku kebijakan termasuk anggota DPRD.
Selain itu juga ada kegiatan Lokakarya di mana kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat pihak kecamatan dan anggota DPRD.