SAMPANG, MaduraPost – Jalan poros kabupaten yang berlokasi di Dusun Angsanah Temor, Desa Blu’uran yang merupakan penghubung antara Kecamatan Omben – Kecamatan Karang Penang ambruk hingga mengancam keselamatan pengendara.
Akses jalan tersebut sangat penting terutama bagi anak-anak menuju sekolah dan para pedagang yang hendak ke Pasar Karang Penang dan Pasar Omben. Namun membuat aktifitas warga terganggu.
Salah satu warga setempat, Abd.Bari mengatakan, bahwa ambruknya jalan poros Kabupaten ini sudah beberapa hari yang lalu. Tak kunjung diperbaiki oleh Bapak Pembangunan Sampang (Bupati Sampang). Karena merupakan jalan akses utama yang setiap harinya dilalui warga yang ada disekitar.
“Sekarang sudah dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Bupati Sampang, agar segera dibangun atau diperbaiki, jalan yang ambruk di Desa Blu’uran ini, jalan akses utama yang akan dilalui. Jangan dibiarkan sebab didaerah kita ini daerah yang di anak tirikan, bahkan tak pernah ada pembagunan inrastruktur oleh Bapak Bupati Sampang selama menjabat dua tahun,” katanya, Sabtu (6/3/2021).
Menurutnya, sangat terganggu bagi para pedang Omben yang hendak ke Pasar Karang Penang dan juga sebaliknya Pedang Karang Penang hendak ke Pasar Omben dikwatirkan mengancam keselamatan para pengendara.
“Jalan yang ambruk tersebut, seharusnya segera diperbaiki oleh Bapak pembangunan, kalau ada hujan deras lagi semakin tambah parah ambruknya, karena melihat kondisi jalan sangat membahayakan bagi pengendara roda dua maupun roda empat mas,” tegasnya.
“Kami berharap kepada Bapak Pembangunan (Bupati Sampang), segera memperbaiki jalan ini, karena jalur ini sangat penting terutama bagi warga, agar tidak terganggu aktifitas nya,” pintanya.
Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan dari Dinas PUPR Kabupaten Sampang Hasan Mustofa saat dihubungi lewat telepon selulernya mengatakan, bahwa dirinya sudah meninjau jalan yang ambruk, tapi masih nunggu hasil kordianasi dari pimpinan.
“Kami akan segera memperbaiki jalan yang ambruk itu, kalau sudah ada anggaran mas,” singkatnya, (Mp/man/kk)
