Scroll untuk baca artikel
Seni dan Budaya

Jaga Tradisi Madura, Anggota DPR RI Adakan Sandur di Bangkalan

Avatar
9
×

Jaga Tradisi Madura, Anggota DPR RI Adakan Sandur di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Caption : Saat H. Syaifuddin Asmoro Anggota DPR RI Menari Sandor (Foto : Suryadi Arfa/MaduraPost).

BANGKALAN, MaduraPost – Dalam bentuk melestarikan kearifan lokal, H. Syaifuddin Asmoro anggota DPR-RI gelar silaturahmi bersama komunitas blater Madura di Desa Padurungan Kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan. Rabu, (15/11/2023).

Diselenggarakannya sandur menurut politisi Partai PKB itu tiada lain sebagai wadah bagi kaum blater untuk mempererat tali silaturahmi serta antar sesama suku Madura yang tersebar di empat kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  STAIM Sumenep Bersama OJK Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan

“Sandur merupakan tradisi Madura, ini merupakan langkah untuk menjaga kearifan lokal dan tradisi Madura serta ajang silaturahmi bagi kaum blater Madura,” ujar pria yang akrab dengan selogan Song Song Lombhung itu.

Selain itu dirinya juga berharap agar budaya yang ada Madura dapat terjaga dengan baik. Karena hal itu merupakan kewajiban  seluruh masyarakat Madura agar sesuatu yang bernilai budaya dapat dilestarikan.

Baca Juga :  Helmi Arts Museum Diresmikan, Bupati Fauzi : Pemkab Sumenep Sangat Bangga

“Mari kita bersama-sama melestarikannya. Sebab di luar sana banyak orang-ornag yang ingin menikmati tradisi yang kita miliki,” tutupnya.

Selain itu, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan,  Arief M Edie mengucapkan terimakasih kepada H Syafiuddin yang masih tetap menjaga dan mempertahankan salah satu tradisi di Madura.

“Ini merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat Madura baik yang ada di luar Madura maupun yang ada di Madura luar Madura untuk tetap ingat tanah kelahiran dan tetap membangun tanah kelahiran,” katanya.

Baca Juga :  Kisah Dua Pangeran Putra Raja Pamekasan: Sebuah Tragedi dan Kehormatan dalam Sejarah Madura

Selain itu, dia juga meminta doa restu kepada masyarakat khususnya para tokoh Madura untuk membantu dan melayani masyarakat Madura khususnya masyarakat Bangkalan sampai nanti terpilih Bupati yang baru.

“Saya harap tradisi ini tetap terjaga dengan baik sebagai ajang silaturahmi masyarakat Madura,” ucapnya.