SUMENEP, MaduraPost – Sebanyak 471 ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami rotasi dan mutasi.
Kamis (21/3/2024) malam, Pemkab Sumenep melangsungkan pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan kepala sekolah.
Rotasi dan mutasi jabatan 471 ASN itu berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep, tepat di malam ke-11 bulan Ramadan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, mutasi dan rotasi ASN di lingkungan pemerintah daerah sudah menjadi hal biasa.
“Hal itu dilakukan agar para ASN bisa bekerja lebih baik lagi dan maksimal,” kata Bupati Fauzi dalam arahannya, Kamis (21/3) malam.
Dalam kesempatan itu Bupati Fauzi melantik 7 kepala dinas baru yang sudah diseleksi kemampuannya.
Meliputi Dinas Sosial P3A, Disnaker, Sekretaris DPRD, Dinkes P2KB, Diskominfo, Badan Pendapatan Daerah, hingga Badan Riset dan Inovasi Daerah Sumenep.
“Mereka semua sudah masuk 3 besar, dan yang terpilih sebagai kepala dinas sudah di konsultasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” tutur Bupati Fauzi.
Menurutnya, rotasi dan mutasi jabatan sudah menjadi skema yang cukup lama. Pihaknya berpesan, para kepala dinas yang dirotasi harus mampu memajukan instansinya.
“Harus bekerja dengan semangat, karena tantangannya lebih berat. Kalau hari ini boleh bahagia, besok kerjanya harus luar biasa, karena tantangannya luar biasa dan targetnya luar biasa,” kata Bupati Fauzi.
Sementara ada 3 OPD yang masih belum terisi oleh pimpinan definitif, di antaranya Inspektorat, BKPSDM dan seluruh Staf Ahli di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Secepatnya akan kita isi, dan untuk mengisi itu harus kita konsultasikan dulu ke KASN dan Kemendagri. Kalau sudah ada izin baru kita berani,” kata Bupati Fauzi menjelaskan.
Bupati Fauzi juga mengingatkan, bahwa menjadi seorang kepala dinas tentu memiliki amanah yang lebih berat dibandingkan sebelumnya.
Dia menekankan, agar kepala dinas mampu menentukan dan mengambil keputusan atas persoalan di instansi masing-masing.
“Kalau sebelumnya di posisi kabid, sekarang harus bisa berani mengambil keputusan. Karena memang tantangannya akan lebih berat,” kata dia menegaskan.
Sebab itu, Bupati Fauzi meminta agar setiap pimpinan OPD yang telah dilantik bisa memaksimalkan kinerjanya.
Termasuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan anggota, maupun lintas sektoral.
Berikut daftar nama pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sumenep dari hasil rotasi dan mutasi jabatan pejabat tinggi pratama kali kedua.
1.Sekretaris DPRD Sumenep : Yanuar Yudha Bachtiar
2. Kepala Dinkes P2KB Sumenep : Ellya Fardasah
3. Kepala Kepala Diskominfo Sumenep : Indra Wahyudi
4.Kepala Dinsos P3A Sumenep : Mustangin
5.Kepala Disnaker Sumenep : Heru Santoso
6. Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumenep : Faruk Hanafi
7. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sumenep : Benny Irawan
Selain 7 nama pimpinan OPD baru di atas, berikut juga terdapat 2 orang pejabat yang dilakukan promosi jabatan.
1. Kepala Satpol PP Sumenep : Ach. Laili Maulidy, menduduki jabatan baru sebagai Kepala BPBD Sumenep
2. Kepala BPBD Sumenep : Wahyu Kurniawan Pribadi, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP Sumenep
Di akhir sambutan, Bupati Fauzi mengingatkan, pimpinan OPD yang baru dilantik itu tidak bisa berleha-leha. Sebab, masih banyak pekerjaan yang perlu untuk segera diselesaikan.
“Kami optimis, visi misi Sumenep dalam melayani masyarakat dapat terwujud dengan baik,” harap Bupati Fauzi.***
