SUMENEP, Madurapost.id – Sesosok mayat yang ditemukan warga Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah diketahui identitasnya.
Penemuan mayat ditengah sawah yang sempat gegerkan warga itu terjadi pada Senin 10 Agustus 2020 sore, sekitar pukul 16.30 WIB kemarin. Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, bernama Sutomo (48) yang tak lain merupakan warga setempat.
Saat ditemukan pertama kali oleh warga, mayat korban dalam kondisi tengkurap.
“Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak,” ungkap AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, dalam rilisnya, Rabu (11/08/2020).
Dia menjelaskan, kronologi kejadian berawal pada hari Minggu 9 Agustus 2020 sekira pukul 18.00 WIB kemarin, saat itu (korban) sendirian mengendarai sepeda motor honda Revo miliknya perjalanan pulang dari rumah orang tuanya di Dusun Jandir, Desa Batang-batang Laok, Kecamatan setempat.
“Korban mau pulang kerumah istrinya di Dusun Jurangara Laok, Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, namun korban tak kunjung sampai kerumahnya,” terangnya.
Lalu, pada hari Senin 10 Agustus 2020 sekira pukul 15.35 WIB, istri korban mendengar kabar dari masyarakat ditemukan ada orang meninggal dunia.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar yang meninggal dunia tersebut adalah suaminya, yang tak lain adalah Sutomi,” paparnya.
Hasil interogasi dari istri korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, kondisi Sutomo tidak sehat serta dan dalam penyembuhan penyakit stroke.
“Pada hari Rabu tanggal 05 Agustus 2020 korban sempat diantar istrinya berobat ke RSUD Sumenep untuk berobat saraf pada tangan kanannya, dan semasa hidup korban juga diketahui punya riwayat sakit jantung,” urai Widiarti.
Kemudian, saat ditemukan kondisi mayat yakni Sutomo mengalami luka lecet pada wajah, leher, lengan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, serta keluar darah dari mulut dan hidung.
Atas peristiwa itu, polisi berhasil mengamankan sebuah songkok warna hitam, sebuah baju bercorak liris warna abu-abu kombinasi coklat, selembar sarung bercorak liris kombinasi warna coklat, hijau muda, abu-abu, sepasang sandal jepit warna abu-abu kombinasi merah muda, satu unit Hp samsung, dan satu unit sepeda motor merk Honda Revo, warna merah dengan nopol : M 2918 WG.
“Petugas telah melakukan olah TKP, dan saat ini kita menunggu hasil autopsi. Sehingga nanti bisa diketahui motif apa yang menyebabkan korban meninggal dunia,” Timpalnya. (Mp/al/kk)