SAMPANG, MaduraPost – Kepala Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, H Marnilem menegaskan perolehan di Porprov Jatim VII KONI menjadi duka Disporabudpar dan Bupati Sampang.
Dalam forum Evaluasi kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII yang menghadirkan Ketua dan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) setempat di Aula Disporabudpar di Jalan Rajawali Rabu (06/07/2022).
Kepala Disporabudpar Sampang, H.Marnilem mengatakan, bahwa pencapaian KONI Sampang pada Porprov VII tahun 2022 yang berada di nomor buncit merupakan duka bagi masyarakat Sampang. Tidak hanya duka bagi KONI, tapi menjadi duka kita semua termasuk Disporabudpar dan Bupati.
“Tidak bermaksud mencari kambing hitam tetapi faktanya rangking Kabupaten Sampang ada di paling bawah, sehingga pihak yang bertanggung jawab harusnya gentlemen mengakui kekurangan bukan menjadikan minimnya anggaran sebagai kambing hitam dan mencari pembenar,” kata dia.
H.Marnilem menjelaskan berdasarkan laporan dan informasi yang diterima, kegagalan KONI mewujudkan target 20 besar dan justru terperosok ke rangking terbelakang disebabkan banyak faktor. Yakni ketidak kompakan internal KONI, Keterbukaan baik pengelolaan keuangan maupun plotingan terhadap Cabor.
Sarana Prasarana, Keterbatasan mendapat bibit atlet potensial serta tidak adanya Grand Design
“Mari kegagalan ini dijadikan cambuk membangun komitmen bersama antara KONI, Cabor dan Disporabudpar,” imbuhnya
Ia berjanji akan melakukan evaluasi secara intens bersama KONI dan Pengurus Cabor, bahkan ke depan akan terlibat langsung dalam pengalokasian kepada masing masing Cabor. Uniknya para Pengurus KONI serta Pengurus Cabor yang berada di jajaran Pengurus KONI ikut mengkritisi kinerja KONI Sampang
Saat sesi dialog dengan Pengurus Cabor pada umumnya mempertanyakan mekanisme pemlotingan anggaran kepada Cabor yang dinilai tidak proporsional dan profesional serta jauh aspek keadilan
Selain itu juga terlontar kekecewaan terhadap bentuk perhatian maupun kepedulian kepada Atlet yang berlaga di Porprov mulai tahap Pemusatan latihan hingga berada di lokasi termasuk juga minimnya asupan gizi bagi para atlet.
Sementara itu, H. Abdul Wasik Ketua KONI Sampang mengakui kekurangan dan kelemahan dalam pemenuhan target maupun hasil akhir perolehan medali
Setelah memaparkan proses maupun mekaninesme yang dilakukan Pra dan Pelaksanaan Porprov serta keterbatasan Anggaran, mengucapkan permintaan maaf
“Saya berjanji pengalaman serta masukan dan kritikan dalam forum Evaluasi ini akan dijadikan refrensi untuk membenahi kekurangan maupun mewujudkan keinginan masyarakat khususnya pecinta Olahraga di Kabupaten Sampang,” ujarnya.
“Kami mengajak Pengurus Cabor kembali membangun semangat kebersamaan menyongsong Porprov ke VIII tahun 2023,” pungkasnya.
Diketahui Kontingen KONI Sampang pada Porprov ke VII tahun 2022 berada di rangking terbawah dengan perolehan 3 medali emas, 4 medali perak dan 8 medali perunggu.






