SUMENEP, MaduraPost – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar orientasi kurikulum nilai dan etika bagi PPPK sebagai pegawai pemerintah.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 273 PPPK, berlangsung di SKD Batuan, Selasa (21/5/2024). Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Plt Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto mengungkapkan, keseluruhan peserta orientasi PPPK berjumlah 274 orang.
Hanya saja yang mengikuti kegiatan tersebut 273, sebab satu orang meninggal dunia.
“Peserta orientasi ini rinciannya 183 orang tenaga pendidikan, 41 orang tenaga kesehatan, dan 49 orang tenaga teknis, yang pelaksanaannya selama tiga hari terbagi menjadi satu angkatan mulai 20 hingga 22 Mei 2024,” kata Arif dalam keterangannya, Selasa (21/5).
Di tempat yang sama, Bupati Fauzi mengatakan, kegiatan orientasi itu merupakan pengenalan fungsi dan tugas, pengenalan nilai dan etika, serta pemahaman dan penyediaan informasi kepada PPPK.
“Kami mengharapkan orientasi ini mampu menjadi aparatur yang disiplin dan kompetitif melalui penerapan nilai-nilai dasar, yaitu berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaboratif,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya.
Dia berpesan, PPPK hendaknya mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN berakhlak, serta dapat melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya dalam melaksanakan program pemerintah di unit kerjanya masing-masing.
“Para PPPK harus menunjukkan komitmen dengan menjalin komunikasi dan kerja sama dalam rangka menyukseskan program visi misi bupati dan wakil bupati untuk membangun Kabupaten Sumenep,” pinta Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi bilang, pemerintah daerah mengangkat PPPK untuk memenuhi kebutuhan aparatur, sehingga keberadaannya mampu menambah daya dorong pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap PPPK ini perannya bisa berefek positif dalam memberikan kontribusi pada kemajuan birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” pungkasnya.***






