Iktiyar Kepala Desa Terosan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui BLT Dana Desa

- Jurnalis

Jumat, 22 Mei 2020 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa Terosan Kecamatan Banyuates Sampang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) pada hari kamis, (21/05/2020) yang bertempat di halaman kantor desa Terosan.

Kepala Desa Terosan, BG. Slamet Riyadi menjelaskan bahwa desa Terosan memiliki kuota penerima BLT DD sebanyak 265 Kepala Keluarga.

Penerima bantuan bisa mengambil BLT DD periode bulan April sebesar 600 ribu dengan syarat menggunakan masker yang sudah diberikan oleh pemerintah desa dan menyetorkan foto kopi KK serta KTP. Jumlah tersebut di bagi dalam 7 Dusun yang ada di Desa Terosan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk pengambilan BLT-DD masyarakat di wajibkan pakai masker dan membawa Foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK),” ungkapnya.

Baca Juga :  Harga Jagung Sering Anjlok Setiap Tahun, Anggota Komisi II DPRD Sumenep Akan Usulkan Skema Subsidi

Ia juga menambahkan, meskipun jumlah tersebut termasuk kategori lebih banyak dari beberapa desa yang lain, Namun bagi Pemerintah Desa Terosan, angka tersebut masih belum 50% bisa mensejahterakan masyarakat desa, mengingat mayoritas penduduk Desa Terosan termasuk kategori ekonomi masyarakat menengah kebawah.

Oleh sebab itu, kepala desa Terosan Bg. Slamet riyadi, menginstruksikan kepada semua perangkat desa agar penyaluran BLT Dana Desa tepat sasaran dan diberikan kepada masyarakat yang benar membutuhkan serta tidak tumpang tindih dengan bantuan lain seperti PKH dan BPNT yg sudah di terima oleh masyarakat.

Baca Juga :  Polres Sampang Ungkap 10 Kasus Narkoba dan 12 Kasus Reskrim

Apabila terjadi tumpang tindih, maka penerima bantuan akan diberi pilihan memilih BLT DD atau bantuan yg lain. karena BLT DD inilah satu satunya bantuan yang bisa di kelola oleh pemerintah desa, beda dengan PKH dan BPNT yang tidak ada campur tangan pemerintah desa sama sekali sehingga banyak yang tidak tepat sasaran.

“Dengan adanya BLT-DD ini kami mengupayakan masyarakat miskin di Desa Terosan mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Desa Terosan berusaha agar semua masyarakatnya mendapatkan bantuan dari Pemerintah terutama bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sama sekali. Seperti yang dijelaskan oleh Bg. Slamet riyadi kepada media.

Baca Juga :  Wawan Sebut Keluarga Halili Pernah Jadi Bagian dari Kader Golkar Pamekasan

“Dengan adanya BLT DD ini sedikit membantu perekonomian masyarakat yang mana saat ini perekonomian masyarakat terhambat oleh pandemi covid 19, bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan kami akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat bisa mendapatkannya,” tuturnya.

Bg. Slamet Riyadi berharap masyarakat yang belum dapat bantuan dari Program Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta Dana Desa (DD) agar mendapat kuota tambahan bantuan dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang.

“Saya berharap kepada dinas terkait agar menambah bantuan sosial ke Desa Terosan yang notabenenya masyarakat ekononomi menengah kebawah,” harapnya. (Mp/pri/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam
Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB