Scroll untuk baca artikel
Agama

IKBAS Mengaji ‘Bekerjalah Untuk Duniamu Seakan Kau Hidup Selamanya…

Avatar
11
×

IKBAS Mengaji ‘Bekerjalah Untuk Duniamu Seakan Kau Hidup Selamanya…

Sebarkan artikel ini
KH. Muhammad Nor Hidayah saat memberikan tausiyah kepada para alumni dalam acara Ikbas Mengaji.

PAMEKASAN, MaduraPost – IKBAS Mengaji menjadi acara rutinitas Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan (IKBAS) Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen MPWI Kecamatan Pakong dan Kadur.

Dalam kesempatan kali ini, Acara IKBAS Mengaji dilaksanakan di rumah Abd Azis, Salah satu alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen yang berasal dari Desa Lebbek. Senin 16/01/23)

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dihadapan puluhan alumni, KH Muhammad Nor Hidayat menjelaskan tentang pentingnya alumni untuk terus mendekatkan diri kepada para guru dan pondok pesantren. Sebagai sarana untuk mendapatkan barokah dari ilmu yang dipelajari di Pondok pesantren.

Baca Juga :  Kontingen STKIP PGRI Sumenep Banyak Raih Medali dari Cabor Petanque Dalam Pomprov Jatim II 2023

Selain itu, KH Nor Hidayat menjelaskan tentang hakekat harta dan tujuan hidup manusia yang selama ini sudah banyak keluar dari ketentuan yang telah Allah berikan.

Dengan mengutip pendapat salah seorang ulama yang artinya “Bekerjalah untuk duniamu seakan engkau hidup selamanya dan Bekerjalah untuk Akhiratmu, seakan kau akan mati besok,” KH Nor Hidayat mengajak para alumni untuk tidak berlebihan mengejar dunia.

Baca Juga :  Santri Madura: Dari Resolusi Jihad hingga Hari Santri Nasional

“Jadikan harta yang kita miliki sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, Bukan sebaliknya,” Kata Beliau.

Dengan mengutip sejarah Sahabat Abdurrahman bin Auf, KH Nor Hidayat mengajak para alumni untuk menjadi jutawan yang dermawan. Sehingga nilai nilai agama yang diajarkan di pondok pesantren tetap ternanam dalam jiwa para alumni.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan kegiatan pembacaan yasin, Tahlil dan sholawat yang dipimpin oleh para alumni senior Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen.

Baca Juga :  Ngaku Islam, Ade Armando Tidak Percaya Syariat Islam Harus Dijalankan