HMPB Gelar Diskusi Virtual Bahas Pilkades Serentak di Bangkalan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 14 Februari 2021 - 03:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Bangkalan (HMPB) menggelar diskusi publik secara virtual membahas seputar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 Kabupaten Bangkalan.

Dalam diskusi tersebut, mereka menyampaikan tentang kelemahan regulasi Pilkades, salah satunya adalah dari Perbup.

Demikian disampaikan Safi pria yang menjabat Doosen universitas Trunojoyo Madura (UTM). Menurutnya pembentukan pemilihan kepala desa (P2KD) memang tidak diatur dalam undang-undang melainkan di atur dalam Permendagri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemilihan Pilkades tidak diatur dalam undang-undang, dengan demikian mengakibatkan konflik, dan juga tentang pembatasan calon lebih dari 5, kalau lebih dari 5 harus ada scoring seharusnya tidak ada pembatasan calon itu karena itu rentan konflik,” kata Safi, Sabtu (13/2/2021)

Baca Juga :  Aktivis Rumah Demokrasi Sebut BBM Eceran Bantu Masyarakat Desa

Selain itu, pihaknya menambahkan penyusunan regulasi Pilkades serentak di kabupaten Bangkalan, pembentukan P2KD di pasrahkan kepada BPD. Sedangkan BPD mayoritas menjadi kepanjangan tangan kepala desa.

Artinya ada hubungan emosional terhadap incumbent dari pada dengan bakal calon kepala desa dan secara otomatis pembentukan P2KD lebih condong terhadap incumbent.

“Seharusnya BPD itu netral dalam menyusun kepanitiaan Pilkades dan responsif dalam mengatur pengawal bakal calon kepala desa serentak di kabupaten Bangkalan ini, jadi, Kalau BPD tidak nitral ini akan selalu ada sentimen yang merugikan pihak lain,” tegasnya

Baca Juga :  Akhirnya Penyekatan dan Tes Swab Antigen di Suramadu Dibubarkan

Seiring dengan perjalanannya diskusi publik virtual tersebut, ketua himpunan mahasiswa pasca sarjana bangkalan (HMPB) Abdul Hakim menyinggung bahwa, tim fasilitasi pemilihan kepala desa (TFPKD) kabupaten harus responsif dalam menangani persoalan di bawah, kenapa? Agar tidak terjadi sentimen yang tidak di inginkan seperti konflik pembentukan P2KD tingkat desa.

“Perlu penegasan kebawah oleh TFPKD, dan TFPKD harus lebih intensif hubungan emosionalnya terhadap P2KD agar tidak ada konflik interies,” katanya

Baca Juga :  Warga Dapat Bantuan Beras, Dinsos Sumenep : Nanti Ada Penyaluran Tahap Kedua

Namu demikian, pria yang akrab disapa Alan Hakim itu berharap, Pilkades serentak di Kota Dzikir dan Sholawat ini berjalan dengan regulasi yang ada. Sehingga tidak ada konflik pada tahapan pemilihan orang nomor satu di desa nantinya.

“Dengan ada diskusi publik HMPB ini mudah-mudahan Pilkades yang akan di gelar tanggal 5 bulan Mei nanti berjalan dengan lancar, adil, jujur, transparansi sesuai regulasi,” harapnya,

(Mp/ady/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Berita Terbaru