Himbauan Bupati Jember Tentang “Jum’at Bersarung” Disambut Baik Santri Kaliglagah

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 6 Maret 2021 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEMBER, MaduraPost – Ada suasana yang berbeda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dibawah kepemimpinan H.Hendy Siswanto sebagai Bupati Jember.

Hal itu nampak dari seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Jember pada hari Jum’at yang memakai sarung dan baju koko.

Menurut Mastubi, Sebagai salah satu Ustadz di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kaliglagah Kecamatan Sumber Baru Kabupaten Jember. ASN pakai sarung hari Jum’at merupakan Himbauan dari Bupati Jember.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Santri Balik ke Ponpes Harus Membawa Rapid Test Sesuai Protokoler Covid-19

“Jadi ASN Pakai Sarung dan Baju Koko pada hari Jum’at merupakan Himbauan Bupati Jember,” Kata Mastubi kepada MaduraPost. Sabtu (06/03/2021).

Hal itu menurut Mastubi agar ASN yang beragama Islam lebih mudah untuk melaksanakan sholat Jum’at tanpa harus ganti pakaian.

“Kalau Jum’at, biasanya pakai seragam olah raga, Jadi kalau mau Sholat Jum’at masih harus ganti pakaian,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Layanan Tabungan Pelajar Berani SimPel BPRS Bhakti Sumekar Tunjukkan Tren Positif

Menanggapi Himbauan tersebut, Alumni pondok pesantren Miftahul Ulum Panyepen tersebut sangat mengapresiasi terhadap Himbauan Bupati yang baru dilantik tersebut.

“Kami sangat setuju dengan himbauan tersebut, Karena dengan memakai sarung dan baju koko, Suasana keislaman di Kabupaten Jember semakin terasa, Terlebih bagi kalangan santri di Pondok Pesantren,” Lanjut Mastubi.

Menurut Bupati Jember, H. Hendy Suswanto seperti dilansir dari Kompas.com. Memakai sarung dan baju Koko pada hari Jum’at merupakan Himbauannya untuk memudahkan ASN yang Beragama Islam untuk Sholat Jum’at.

Baca Juga :  Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Sumenep Temukan ASN Bolos

Karena menurutnya, Memakai sarung tidak akan menggangu kegiatan di kantor. Selain itu, Memakai sarung juga akan membuat seseorang malu untuk berbuat jelek.

“Minimal malu sama sarungnya,” Katanya. (Mp/hin/kk).

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan
Ramadhan Berkah, Pemdes Tobai Barat Berikan Santunan Kepada 22 Orang Anak Yatim
Bupati Pamekasan Janjikan Pembangunan Holistik, Fokus Penataan Kota dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:06 WIB

Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:56 WIB

Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB