Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePeristiwa

Hidup Sebatang Kara Tanpa Bantuan Pemerintah, Lansia di Pamekasan Tidur di Teras Rumah

13
×

Hidup Sebatang Kara Tanpa Bantuan Pemerintah, Lansia di Pamekasan Tidur di Teras Rumah

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Mukram, Kakek berusia 80 tahun asal Dusun Tengah Desa Terrak Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan sudah lama hidup sebatang kara.

Miris, mukram (pak fadli) bersama istrinya terpaksa tidur di teras rumahnya dan merasakan dinginnya malam akibat rumah yang menjadi tempat hangat baginya tidak bisa ditempati karena sudah rapuh dan rawan ambruk, bahkan anaknya harus tidur di surau (mushalla dari bambu).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Puskesmas Kedungdung Sampang Bagi Masker Gratis Kepada Masyarakat

Menurut kakek yang kesehariannya hanya bertani, selama ini pihaknya belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.

“saya tidak pernah dapat bantuan seperti orang lain yang mengambil ke bank (PKH), hanya mendapatkan beras yang cukup untuk di makan 15 hari saja,” Katanya dalam bahasa madura. Senin (27/04/2020)

Bahkan pihaknya sempat dikabarkan mendapat program Bedah Rumah, namun hingga kini belum juga terealisasi.

Baca Juga :  Sidang ke 15 Kasus Sengketa Tanah, Tergugat Hadirkan Dua Saksi 

“saya sudah tiga kali di bilang mendapat bedah rumah tapi sampai sekarang belum juga dapat,”tutupnya.

Hingga berita ini di rilis, Kepala Desa Terrak (Mohammad Saleh) belum bisa dimintai konfirmasi bahkan dihubungi via telfon pihaknya tidak ada respon. (Mp/liq/lam)