Heboh Penampakan Buaya di Bangkalan Bikin Resah Warga

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: Penampakan buaya di Sungai Tangkel, Kabupaten Bangkalan, menggemparkan warga setempat. (Pinterest: Vera Wadon)

ILUSTRASI: Penampakan buaya di Sungai Tangkel, Kabupaten Bangkalan, menggemparkan warga setempat. (Pinterest: Vera Wadon)

BANGKALAN, MaduraPost – Penampakan buaya di Sungai Tangkel, Kabupaten Bangkalan, menggemparkan warga setempat.

Sebuah video yang merekam kemunculan predator air ini viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran.

Namun, apakah benar buaya tersebut ancaman bagi warga atau justru menjadi bukti terganggunya ekosistem alami?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang pemancing yang merekam keberadaan buaya tersebut mengunggahnya ke media sosial, sehingga menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang.

Kapolsek Burneh, Iptu Sugeng Harian, bersama dua anggotanya segera melakukan pengecekan ke lokasi setelah video beredar luas.

“Dari hasil wawancara dengan warga, diketahui bahwa kemunculan buaya di sungai ini bukanlah hal baru,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Bangkalan, Inspektur Satu Risna Wijayati.

Baca Juga :  Masyarakat Bangkalan Minta Danau TRK Diperhatikan

“Beberapa warga mengaku telah melihat buaya berkali-kali di sekitar perairan tersebut, tetapi sejauh ini tidak ada laporan serangan terhadap manusia,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga mencatat bahwa lokasi terakhir kemunculan buaya berada di sekitar pos Lantas PJR Polda Jatim, tidak jauh dari lampu merah Tangkel.

Kendati telah melakukan penyisiran, aparat tidak menemukan jejak buaya tersebut pada saat pengecekan.

Kemunculan buaya di wilayah yang bukan habitat alaminya memicu berbagai pertanyaan. Beberapa ahli herpetologi menduga bahwa buaya tersebut adalah buaya muara (Crocodylus porosus), jenis yang umum ditemukan di perairan Indonesia.

Namun, ciri-ciri fisiknya yang terekam dalam video juga menunjukkan kemungkinan bahwa itu adalah buaya sepit (Tomistoma schlegelii), spesies langka yang masuk dalam daftar terancam punah.

Baca Juga :  Wanita di Bangkalan Gagal Dibegal Usai Motornya Terperosok Masuk Selokan

“Buaya sepit biasanya ditemukan di rawa-rawa dan sungai di Sumatra dan Kalimantan, tetapi bisa saja muncul di Jawa akibat perubahan habitat,” ungkap seorang peneliti satwa liar dari Universitas Airlangga.

Viralnya video penampakan buaya ini telah menarik perhatian banyak warga yang datang ke Sungai Tangkel untuk melihat langsung.

Namun, hal ini justru meningkatkan risiko, baik bagi manusia maupun satwa liar tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mendekati sungai hingga situasi lebih jelas,” kata Kapolsek Burneh.

“Selain itu, kami juga merekomendasikan pemasangan papan peringatan agar warga tidak sembarangan beraktivitas di sekitar sungai,” katanya.

Baca Juga :  Menguak Misteri Bukit Pal dan Batu Nisan Kuno Para Wali di Sumenep

Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup setempat juga tengah mempertimbangkan langkah konservasi untuk menangani keberadaan buaya ini, termasuk kemungkinan evakuasi ke habitat yang lebih sesuai.

Kemunculan buaya di Sungai Tangkel menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Apakah buaya ini benar-benar ancaman atau sekadar hewan yang kehilangan habitatnya, masih menjadi tanda tanya besar. Namun, satu hal yang pasti: manusia dan alam harus hidup berdampingan dengan cara yang lebih bijak.

Investigasi lebih lanjut dari pihak terkait diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik fenomena ini, sebelum terjadi konflik yang merugikan baik manusia maupun satwa liar.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru