SUMENEP, MaduraPost – Pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini BPRS Bhakti Sumekar menginginkan para pelajar di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terus bersemangat belajar.
“Sampai pinter, terutama dalam hal literasi dan pengelolaan keuangan,” kata Direktur Utama BPRS Bhakti, Hairil Fajar dalam sambutannya di acara Komunitas Edukatif, Responsif dan Inovatif Sumenep (Keris) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Kamis (2/5).
Fajar juga menyampaikan, bahwa program Tabungan Simpel di BPRS Bhakti Sumekar menjadi alat untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Dan mudah-mudahan program Tabungan Simpel yang digagas BPRS Bhakti Sumekar berguna,” kata Fajar.
Pada kegiatan yang digelar komunitas guru Keris itu ada santunan kepada 100 anak yatim piatu.
“Karena tanggal 2 Mei ini merupakan hari lahirnya pejuang pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889,” ujar Fajar.
Di tempat yang sama, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan GTK, Akhmad Fairusi, menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.
Pada momentum Hardiknas ke-65 ini, kata Fairus, doa dari para anak yatim sangatlah dibutuhkan
Dengan doa anak yatim, menurutnya proses pendidikan di Kabupaten Sumenep akan bisa terus tumbuh menjadi lebih baik.
“Doa mereka sangat istijabah atau diterima langsung oleh Allah SWT. Maka saya yakin, berkat doa mereka, pendidikan di Kabupaten Sumenep akan terus makin maju dan berkembang,” pungkasnya.***






