PAMEKASAN, MaduraPost – Dugaan penggelapan bantuan PKH dan BPNT milik beberapa warga desa Pesanggar Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan terus bergulir.
Berdasarkan informasi yang diterima MaduraPost, Bahwa Agen e-Warung desa Pesanggar adalah perangkat desa yang juga sebagai famili mantan kepala desa Pesanggar.
Hal tersebut disampaikan MH (inisial), yang merupakan warga desa Pesanggar. Bahwa menurut MH, tindakan oknum perangkat desa tersebut diduga hasil kerja sama dengan mantan kepala desa Pesanggar.
“Tidak mungkin kalau kadesnya tidak tahu, karena perangkat desa yang jadi agennya ini adalah famili dan kepercayaanya kepala desa,” kata MH, Selasa (4/1/2022) kemaren.
Lebih parah lagi, MH mempertanyakan terkait perangkat yang juga menjadi agen e-Warung, karena menurut MH dinas sosial dan pihak Bank mengetahui bahwa FTH (Inisial) adalah Perangkat desa.
“Saya yakin pihak Bank dan Dinsos mengetahui hal tersebut, tapi mereka pura pura tidak tahu,” Lanjut MH.
Lebih lanjut MH mengatakan bahwa dugaan penggelapan bantuan yang diduga dilakukan oleh FTH akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum bersama dengan kuasa hukum yang akan mendampinginya.
“Kami masih mengumpulkan bukti bukti, karena bukan cuma satu atau dua orang yang bantuannya diduga digelapkan, tapi banyak warga yang mengalami nasib yang sama, Saldonya habis, tapi bantuannya tidak diterima masyarakat,” lanjutnya.
Sampai berita ini dipublis, belum ada konfirmasi dari Mantan Kepala Desa Pesanggar (Abd Hadi) karena beberapa nomer HP yang dimiliki wartawan MaduraPost tidak aktif.