PAMEKASAN, MaduraPost – Belakangan nama Mujahid Anshori tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Pamekasan.
Politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjadi pusat perhatian setelah dirinya resmi mendapatkan surat rekom dari Partai Gerindra sebagai calon wakil bupati untuk Pilkada 2024.
Ia akan mendampingi Fattah Jasin, sosok yang juga dikenal luas di Madura, dalam kontestasi politik yang diprediksi akan berlangsung sengit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan ini bukan hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menyulut beragam spekulasi.
Pasalnya, PPP sebelumnya telah mengusung Achmad Baidowi sebagai calon bupati.
Namun, dengan munculnya nama Mujahid Anshori sebagai pendamping Fattah Jasin, arah dukungan partai seolah mengambil tikungan tajam yang tak terduga.
Mujahid Anshori bukanlah nama baru di panggung politik, terutama di Jawa Timur.
Dengan pengalaman panjang sebagai anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode, yakni 1999-2004 dan 2004-2009, ia dikenal sebagai tokoh yang memiliki visi dan misi yang kuat.
Latar belakang pendidikannya yang solid, mulai dari IAIN Sunan Ampel hingga menyelesaikan pascasarjana di Universitas Airlangga, semakin memperkuat posisinya sebagai figur berpengaruh di internal partai.
Yang menarik, langkah ini mengindikasikan pengaruh signifikan yang dimiliki oleh Mujahid Anshori, baik di kalangan elite partai maupun di tengah masyarakat Pamekasan.
Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, rekomendasi ini seolah menjadi bukti nyata bahwa Mujahid Anshori memiliki daya tarik politik yang tidak bisa diabaikan.
Bagaimanapun, munculnya Mujahid Anshori sebagai calon wakil bupati membuka babak baru dalam peta politik Pamekasan.
Dengan rekam jejak dan kapabilitas yang dimiliki, tak berlebihan jika banyak pihak mulai menaruh harapan dan antusiasme terhadap pasangan ini dalam Pilkada mendatang.
Pertanyaannya kini adalah, sejauh mana pasangan Fattah Jasin dan Mujahid Anshori dapat merangkul dukungan dan memenangkan hati masyarakat Pamekasan? Hanya waktu yang akan menjawab.***