Scroll untuk baca artikel
Headline

Genap Dua Tahun Pandemi Covid-19, Akhirnya Bupati Sumenep Izinkan Bazar Takjil Beroperasi

Avatar
3
×

Genap Dua Tahun Pandemi Covid-19, Akhirnya Bupati Sumenep Izinkan Bazar Takjil Beroperasi

Sebarkan artikel ini
DITINJAU. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, bersama jajaran Forkopimda setempat saat meninjau lokasi Bazar Takjil Ramadan 1443 Hijriah Tahun 2022.

SUMENEP, MaduraPost – Dua tahun terakhir tak ada Bazar Takjil di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak 2020 pandemi Covid-19 melanda. Senin, 4 Maret 2022.

Namun, di awal bulan puasa pada Minggu (3/4/2022) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Sumenep (P3MS) mengadakan Bazar Takjil Ramadan 1443 Hijriah Tahun 2022.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pelaksanaan Bazar Takjil Ramadan dipusatkan di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, dan diikuti puluhan pedagang dengan menyajikan beragam jenis makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa.

Baca Juga :  Demo Penutupan Wisata Bukit Bintang Tercederai Adanya Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan dan Pembakaran

“Bazar Takjil Ramadan sebagai upaya memberikan dampak positif bagi pedagang dan pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, karena masyarakat biasanya pada bulan Ramadan sangat antusias membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Senin (4/4).

Pihaknya berharap, Bazar Takjil Ramadan dapat membuka peluang usaha pedagang dan pelaku UMKM untuk memasarkan produk kulinernya, yang efeknya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Menuju Pilkada Pamekasan 2024, Ra Bakir Hasan Akan Geser Baddrut Tamam 

“Yang jelas, kami (Pemkab Sumenep) memberikan izin dilaksanakannya Bazar Takjil Ramadan ini, sebagai upaya menggerakkan perekonomian demi membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak Covid-19,” kata Bupati Fauzi menerangkan.

Penyelenggara Bazar Takjil Ramadan yang telah mendapat izin dari Pemkab setempat berlokasi di depan Labang Mesem, Mami Muda. Lalu lokasi lain terletak di Kecamatan Batuan.

Baca Juga :  Bermutu! RSUDMA Sumenep Terapkan Pembayaran Pelayanan Kesehatan Non Tunai

Bupati Fauzi mengungkapkan, banyaknya lokasi Bazar Takjil atau tidak terpusat dan dalam satu tempat dapat mengurangi kerumuman masyarakat di satu titik lokasi.

“Karena saat ini, Covid-19 belum berakhir tentu untuk mengurangi kerumunan masyarakat dibagi beberapa titik tempat pelaksanaan Bazar Takjil Ramadan tahun ini,” tuturnya.

“Semoga dengan Bazar Takjil pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit untuk berbuka puasa,” kata dia menambahkan.