SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali menyelenggarakan Gema Takbir Idul Fitri dengan nuansa kebersamaan dan kekhusyukan pada Minggu, 30 Maret 2025 malam.
Tradisi tahunan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat syiar Islam di tengah masyarakat. Ribuan warga tampak antusias mengikuti acara ini, yang berlangsung dalam suasana religius dan penuh kehangatan.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh agama dan masyarakat.
Kehadiran mereka semakin menyemarakkan gema takbir yang berkumandang di berbagai sudut kota.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghidupkan gema takbir secara luas di tengah masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan suasana kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri, sekaligus menyebarkan nilai-nilai Islam agar semakin melekat di hati masyarakat,” ungkapnya di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (30/3) malam.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Kiai Halimi menyampaikan ceramah agama yang menyejukkan hati. Dalam tausiyahnya, ia menyoroti pentingnya menjaga persaudaraan dalam Islam, berbagi kebahagiaan, serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.
“Perayaan Idul Fitri bukan sekadar seremonial, melainkan momen introspeksi diri agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Pelaksanaan acara ini didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dikelola oleh Bagian Kesra Setdakab Sumenep, dengan harapan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan acara ini tidak hanya berlangsung sebagai kegiatan rutin, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial warga,” tambah Kamiluddin.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, KH Imam Hasyim, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia berharap Gema Takbir dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan semakin meningkatkan kehidupan keagamaan serta sosial di Kabupaten Sumenep.
“Semoga acara ini membawa berkah bagi masyarakat Sumenep dan semakin mempererat persatuan serta keharmonisan di antara kita,” ujarnya.
Selain gema takbir, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, serta pertunjukan hadrah yang semakin menyemarakkan suasana.
Partisipasi masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan aktif dalam setiap rangkaian acara.
Dengan semangat kebersamaan dalam suasana Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif bagi masyarakat.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan rutin, tetapi juga dapat memperkuat nilai-nilai religius serta menumbuhkan rasa persatuan dalam kehidupan sosial masyarakat Sumenep.***