PAMEKASAN, MaduraPost – Ratusan massa menggelar aksi demo ke kantor Bawaslu Pamekasan menuntut adanya PSU di dapil 5 Pamekasan yang meliputi Kecamatan Pademawu, Galis dan Larangan. Jum’at (01/03/24)
Hal itu disebabkan karena diduga adanya kecurangan pemilu yang dilakukan secara sistematis oleh penyelenggara pemilu yang menguntungkan Caleg dari Partai PKB inisial MF.
Akibat kecurangan tersebut, Partai Bulan Bintang (PBB) yang seharusnya mendapat 3 Kursi di Dapil 5 Pamekasan kini tinggal 2 kursi dan direbut oleh Caleg PKB inidial MF.
Abd Rahem, Salah satu korlap aksi menuturkan bahwa pergeseran perolehan suara Caleg DPRD Pamekasan Dapil 5 terjadi karena adanya konspirasi jahat antara penyelenggara pemilu mulai tingkat KPPS, PTPS, TPS, PKD hingga PPK dan Panwascam.
“Kami meminta Bawaslu Pamekasan merekomendasikan KPU menggelar PSU sekaligus melakukan proses terhadap dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan oleh KPPS, PPS dan siapapun yang terlibat,” Tegas Rahem.
Massa yang notabene dari Kecamatan Pademawu tersebut ditemui langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan Sukma Umbara Firdaus.
Dihadapan massa aksi, Sukma berjanji akan menindaklanjuti semua laporan masyarakat sesuai mekanisme yang diatur oleh undang undang.
“Kami berjanji akan menindaklanjuti laporan yang sudah saudara sampaikan ke Bawaslu, Jadi biarkan kami fokus terhadap laporan yang sudah disampaikan,” Kata sukma.
Sempat terjadi adu argumen antara peserta aksi dengan ketua Bawaslu Pamekasan yang pada ahirnya ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan meninggalkan para peserta aksi.
Karena tuntutan massa aksi tidak dihiraukan, massa mulai memaksa masuk ke kantor Bawaslu Pamekasan hingga terjadi aksi saling dorong antara Massa aksi dengan pihak kepolisian.
Massa yang mulai geram karena ketua Bawaslu tidak kembali menemui peserta aksi, akhirnya massa kompak menyigel pintu gerbang Kantor Bawaslu Pamekasan.
Usai melakukan penyigelan kartor Bawaslu Pamekasan, Massa ahirnya pulang tanpa kepastian yang jelas atas tuntutan mereka.
