PAMEKASAN, MaduraPost – Pandangan Umum terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Pamekasan Tahun 2019, Fraksi Gerindra mempunyai pendapat yang berbeda.
Fraksi Gerindra menilai bahwa Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan dianggap belum mampu merealisasikan visi dan misi sekaligus janji kampanye pada saat Pilkada 2018.
Pandangan Umum Fraksi Partai Gerindra disampaikan langsung oleh Ismail A Rahim diruang sidang DPRD Pamekasan. Kamis (09/04/2020)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu janji Bupati Pamekasan yang disampaikan Ismail adalah menciptakan 10.000 Wirausaha Baru di Kabupaten Pamekasan dan harga tembakau yang dipastikan tidak akan dibeli dengan harga murah.
“Kami sudah mendatangi beberapa OPD untuk menanyakan progres pencapaian Wirausaha tersebut, Sudah berapa ribu wirausaha yang berhasil dicetak, Tapi OPD yang ditanyakan, semuanya lempar tanggung jawab,” Papar Ismail
Bahkan Ismail menyampaikan bahwa OPD tersebut perlu dilakukan Diklat khusus sehingga bisa merealisasikan Visi Misi Bupati Pamekasan.
Sebagaimana diketahui, DPC Partai Gerindra Pamekasan merupakan salah satu Partai pengusung Pasangan Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e pada pelaksanaan Pilkada 2018 di Kabupaten Pamekasan.
Sebagai Partai Pengusung, Gerindra mempunyai tanggung jawab moral kepada masyarakat, ketika Bupati dan Wakil Bupati yang diusung tidak bisa merealisasikan Janjinya.
“Kami akan terus mengawal Program Bupati Pamekasan sehingga bisa sesuai dengan Visi dan Misinya, Tapi kami akan tetap konsekwen mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati jika melenceng dari harapan masyarakat,” Kata Ismail dilain kesempatan pada Madurapost. (Mp/saf/lam)