Scroll untuk melanjutkan membaca
DaerahHeadline

Fiktif, 17 PKBM di Bangkalan Diduga Lakukan Pungli Rp2 Juta kepada Siswa Baru

Avatar
×

Fiktif, 17 PKBM di Bangkalan Diduga Lakukan Pungli Rp2 Juta kepada Siswa Baru

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: 17 PKBM di Kabupaten Bangkalan diduga fiktif hingga ditemukan dugaan pungli.

BANGKALAN, MaduraPost – DPW Libas 88 di wilayah Korwil Madura menemukan banyak penyimpangan yang dilakukan oleh 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Bangkalan.

Sebab di lapangan mereka ditemukan melakukan dugaan pungli terhadap siswa baru sebesar Rp2 juta persiswa. Hal ini diketahui siswa baru yang mengikuti Paket C PKBM.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

Pasalnya, dari hasil penelusuran Tim DPW Libas 88 Korwil Madura sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti serta narasumber yang mengetahui dan membenarkan adanya dugaan pungli tersebut.

Baca Juga :  Piala Gubernur Jatim 2020, RD Optimis Madura United FC Unggul atas Bhayangkara FC

Ketua DPW Libas 88 Korwil Madura, Arif Ali mengatakan pihaknya menemukan banyak penyimpangan di 17 PKBM di Bangkalan yang diduga melakukan pungli sebesar Rp2 juta terhadap siswa baru yang mengikuti paket C.

“Sampai saat ini tim investigasi tetap turun. Namun kali ini saya langsung turun sendiri bersama anggota untuk memvalidasi data, bahkan benar bahwa adanya dugaan pungli tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya di bawah tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar, sehingga bisa langsung mendapatkan Ijazah. Parahnya lagi tidak ada fasilitas Gedung untuk proses belajar, baik yang mengejar paket A, B atau C.

Baca Juga :  Pilkades di Bangkalan Memanas, Ribuan Massa Minta Bupati Bubarkan TFPKD

“Namun menggunakan fasilitas sekolah diataranya, 3 PKBM dibuat sampel yakni (PKBM) Al Karomah (PKBM) Thohal Amin (PKBM) AL HIKMAH terhadap siswa baru kejar paket,” kata Arif.

Menurut Arif tidak hanya itu di bawah tidak sesuai dengan data dapodik lapangan, baik yang berusia produktif serta non-produktif bahkan tidak ada data audentik terkait dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Baca Juga :  Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan Mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 489

“Kami banyak menemukan kejanggalan terhadap 17 PKBM adanya dugaan kerjasama dengan Kepala Sekolah da Disdik di Bangkalan, diduga memanipulasi penggunaan BOP demi untuk memperkaya diri secara berjamaah dengan bekerjasama Disdik dan Kepala sekolah setempat,” tegas Arif dengan nada geram.

Sementara itu, Kepala Sekolah PKBM Blega, Kabupaten Bangkalan, Kartini saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp nya oleh Wartawan MaduraPost ini hanya dibaca dan tidak dibalas, hingga berita ini ditayangkan.***

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.