Scroll untuk baca artikel
Berita

Festival Musik Tong-tong Tahun 2022 Kembali Meriahkan Hari Jadi ke-753 Kota Sumenep

Avatar
3
×

Festival Musik Tong-tong Tahun 2022 Kembali Meriahkan Hari Jadi ke-753 Kota Sumenep

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : MERIAH. Salah satu peserta Festival Musik Tong-tong tahun 2022 yang sedang menunjukkan kepiawaiannya saat acara berlangsung. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Setelah sempat vakum selama 2 tahun terakhir karena dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini menyelenggarakan semarak Festival Musik Tong-tong se-Kabupaten Sumenep. Minggu, 23 Oktober 2022.

Pada Sabtu (22/10/2022) malam, ribuan warga Sumenep memadati jalan-jalan Kota Keris, untuk menyaksikan secara langsung penampilan kelompok musik tong-tong kontemporer, dalam pagelaran Festival Musik Tong-tong se-Kabupaten setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Musik Tong-tong se-Kabupaten Sumenep 2022 ini rutenya start di GOR A. Yani Pangligur, Sumenep, dan finish di perempatan Jalan Kartini dan KH. Agus Salim, Desa Pangarangan.

Baca Juga :  Anggotanya Diciduk Polisi Karena Narkoba, Ketua DPRD Sumenep: Dia Khilaf

Adanya Festival Musik Tong-tong tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep tahun 2022. Hal ini merupakan momentum yang memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat selama ini.

Festival musik tradisional tersebut sungguh membuat masyarakat Sumenep senang Pada tahun ini, Pemkab Sumenep bersama Keluarga Besar Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan Putera-puteri TNI-POLRI (FKPPI) Cabang 1327 Sumenep, menggelar Festival Musik Tong-tong kontemporer yang diikuti 30 kelompok.

“Alhamdulillah, festival musik tong-tong ini baru bisa terselenggara pada tahun ini, setelah Covid-19 melanda Indonesia dan Kabupaten Sumenep sejak 2 tahun terakhir,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan musik tong-tong, di GOR A. Yani Pangligur, Sabtu (22/10/2022) malam.

Baca Juga :  Koncolawes Champions Clash 2025, Pemuda Talang Siapkan Ajang Futsal Terbesar di Sumenep

Diketahui, musik tong-tong merupakan salah satu tradisi klasik yang diwariskan turun-temurun dan seiring dengan perkembangan pola pikir dan perjalanan waktu, terus bertransformasi sekaligus berkreasi seperti saat ini.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga tradisi, budaya dan kesenian agar tetap lestari dan terawat sampai kapanpun. Karena itu, banggalah memiliki budaya musik tong-tong yang tiada duanya ini,” ujar Bupati Fauzi.

Baca Juga :  Kontingen STKIP PGRI Sumenep Tempati Peringkat 6 pada Pomprov Jatim II 2023, Asmoni: Hasil Kerja Keras Para Atlet

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan acara ini sebaik-baiknya, termasuk kepada para peserta yang ikut memeriahkan festival.

Sehingga, dengan kegiatan ini mampu menggairahkan kebudayaan masyarakat Kabupaten Sumenep khususnya.

“Musik tong-tong ini telah diakui milik masyarakat Kabupaten Sumenep sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Jadi mari, kita lestarikan budaya dan tradisi yang sangat berharga ini sebagai identitas dan jati diri,” paparnya.***