MADURA, Madurapost.id – Pasca pandemi virus corona atau Covid-19, hiburan malam di sejumlah wilayah di Jawa Timur, ditutup, khususnya di kota-kota besar seperti Surabaya. Akibatnya para pecinta hiburan malam tersebut, memilih berdiam diri di rumah, tanpa kegiatan refresing.
Di rumah, tentu mereka akan jenuh. Puluhan hari lamanya tak berkeliaran menikamati kabar segar di luar kota. Tentang hiburan malam, mereka punya ekspresi sendiri. Lantas bagaimana responsnya.
Ajang Lilo (nama samaran) pecinta hiburan malam dari Bangkalan mengatakan, pandemi Covid-19 cukup membuatnya betah di rumah. Namun tanpa hiburan malam, ia terasa berada di sarang dengan terasa dikekang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namanya juga hiburan tentu otak juga butuh hibiran, apalagi hiburan malam,” kata Ajang kepada MaduraPost, Sabtu (13/6/2020).
Ajang berharap para pihak untuk memberi kabar atau kejutan apabila hiburan malam sudah dibuka. Ajang akan menikmati dengan berderuh desah ingin mengepresikan hajat emosinya yang selama terkubur.
Hal senada disampaikan Danang Dido (samaran). Danang akan mencurahkan segala maunya dalam bentuk puisi-puisi yang bakal dinikmatinya di hiburan malam. Itu sebabnya, selama di rumah, ia tak tahu arah untuk bertabur curhat.
“Minta tolong kalau sudah dibuka kabari. Kami free akan bergegas ke kota mana saja, asal kami bisa menikmati,” ujarnya. (mp/red/rul)
