Dugaan Skandal Takut Bocor, BTN Cabang Bangkalan Berdalih Ada Miskomunikasi

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan, Asep Hedrisman, saat diwawancara wartawan di KCP BTN Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

WAWANCARA. Potret Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan, Asep Hedrisman, saat diwawancara wartawan di KCP BTN Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan, Asep Hedrisman, berdalih jika semua kegaduhan dengan mitra kerjanya adalah sebuah kesalahpahaman dan miskomunikasi.

Asep enggan membeberkan hasil pertemuan secara tertutup dengan Owner Perumahan Bukit Damai Sumenep, Nanda Wirya Laksana, yang dilaksanakan pada Selasa (3/9/2024) di KCP BTN Sumenep pada pukul 13.00 WIB.

Dalam pernyataannya kepada media, Asep hanya menjelaskan permohonan maafnya jikalau ada pelayanan yang kurang baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, pihaknya seolah menutupi pokok permalasahan dari 5 poin yang sebelumnya dipersoalkan oleh pemilik dari PT Linggarjati Trijaya Indah itu.

Berikut MaduraPost rangkum sejumlah persoalan dari Owner Perumahan Bukit Damai Sumenep, Nanda Wirya Laksana, yang belakangan sempat gaduh.

Pertama soal dana jaminan (dajam) yang pencairannya sangat lama, dari tanggal 25 Juni hingga sekitar 15-20 Juli 2024.

Kedua, keterlambatan pencairan dana kredit atas nama RA Nur Aina Fajri. Meski rumah selesai beberapa hari setelah akad kredit pada 6 Juni 2024, proses pencairan dana beberapa termin memakan waktu hampir dua bulan.

Baca Juga :  Melatih Siswa Berjiwa Entrepreneurship, SMA Labschool Unesa Menggelar Workshop

Ketiga, soal keluhan penolakan realisasi kredit setelah semua biaya yang diperlukan, seperti pajak dan notaris, sudah dibayar.

Hal ini membuat masalah realisasi kredit yang tidak jadi disetujui. Meskipun sudah membayar pajak, biaya notaris, dan biaya lainnya, akan tetapi tidak diberikan kuota.

Keempat, masalah aplikasi atas nama Sugiati Puji Utami. Pada 10 Juli 2024, sudah keluar SP3K yang menyebutkan bahwa Ibu Pujiyati mendapatkan pinjaman dengan bunga 5,25 persen. Namun, saat realisasi, bunganya malah berubah menjadi 5,99 persen.

Kelima, adanya keluhan mengenai penolakan pengajuan kredit atas nama Dewi Yuni Fajariah akibat kelalaian BTN.

Meskipun Dewi memiliki usaha, pengajuan kreditnya ditolak. Setelah dikonfirmasi, ternyata BTN lupa memasukkan data wawancara. Pernyataan ini disampaikan Wirya kepada wartawan pada 29 Agustus 2024.

Oleh sebab itu, pada 1 September 2024, MaduraPost melakukan upaya konfirmasi kepada Asep Hedrisman, selalu Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan.

Baca Juga :  BREAKING NEWS, Menteri Perhubungan Positif Terkena Virus Corona

Asep bilang, jika dirinya akan bertemu terlebih dahulu dengan Wirya sebelum akhirnya menemui awak media untuk meluruskan perkara tersebut.

“Selasa kami akan datang ke Sumenep untuk melakukan klarifikasi kepada Mas Wirya, setelah itu akan jumpa pers dengan media,” kata Asep saat itu, Minggu (1/9/2024) siang, saat dikonfirmasi MaduraPost melalui sambungan teleponnya.

Namun, alih-alih berpendapat ingin meluruskan kegaduhan yang terjadi, Asep tak mau bergeming dan menjelaskan 5 poin dalam pemberitaan yang sebelumnya dipersoalkan oleh Wirya.

Pihaknya hanya mengatakan, jika Wirya telah menjadi mitra BTN sejak tahun 2019 silam.

“Saya sudah bicara dengan Mas Wirya mitra kerja BTN yang sudah bekerjasama sejak tahun 2019,” ucap Asep di KCP BTN Sumenep, Selasa (3/9/2024) di ruang rapat kantor setempat.

Pihaknya mengklaim, dari kegaduhan yang ada telah terjadi sebuah kesalahpahaman dan muaranya dinilai sebagai miskomunikasi.

“Intinya ini ada miskomunikasi antara pihak bank dan pengembang. Jika ada kesalahan dari kami, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan pelayanan atau kesalahan memberikan pemahaman jasan dan lainnya, khususnya di KCP BTN Sumenep,” papar Asep.

Baca Juga :  Kisruh Penggarapan Tambak Garam di Pesisir Pantai Desa Gersik Putih, DPRD Sumenep Akan Segera Turun Tangan!

Dia hanya mengaku akan mengintrospeksi diri dengan kegaduhan yang telah ditimbulkan itu.

“Ke depan kita akan berkomunikasi lebih baik lagi. Intinya kita sudah sepakat tidak mengulas lagi soal itu, dan kami sudah memahami posisi kita masing-masing,” katanya.

Dalam artian, Asep menepis segala pernyataan yang ditudingkan oleh Wirya tentang sejumlah dugaan kuat adanya skandal pengkreditan di BTN Kantor Cabang Bangkalan.

Sayangnya, semua kebijakan itu, kata Asep, ada di BTN pusat. Di mana, BTN Kantor Cabang Bangkalan tidak berhak memberikan kebijakan apapun.

“Tidak ada skandal di sini, dan tidak ada yang namanya mengelabui kepada mitra kerja. Semua itu murni kesalahpahaman dan miskomunikasi,” tutur Asep.

“Apalagi soal pengkreditan. Jadi semua kantor cabang memberikan semua keputusan, baik itu peraturan direksi, maupun surat edaran yang semuanya dari pusat,” kata Asep memungkasi.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB