SAMPANG, MaduraPost – Kepala Desa Gunung Rancak (MJ) sudah dua kali mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan laporan masyarakat terkait dugaan penyelewengan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Sampang Achmad Wahyudi. Menurut Wahyudi pihaknya sudah dua kali melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkuta (MJ) untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas aduan masyarakat tersebut.
“Untuk panggilan yang pertama tidak ada keterangan pemberitahuan, tetapi untuk panggilan kedua yang bersangkutan beralasan sakit dengan surat keterangan sakit,” ujar Wahyudi, Kamis (14/09/2023).
Pihaknya mengaku proses kasus dugaan penyelewengan BLT DD di Desa Gunung Rancak masih terus berlanjut dan dalam tahap penyidikan.
“Iya kalau sakit yang bersangkutan tidak bisa dipaksakan. Insya Allah minggu depan akan kita layangkan surat pemanggilan lagi,” tambah Wahyudi.
Saat ditanya apabila nantinya pada pemanggilan selanjutnya yang bersangkutan tidak datang dan tidak kooperatif, Wahyudi mengembalikan kepada aturan yang ada dan berlaku.
“Pak Kasi Pidsus pasti punya langkah karena ini tahapan penyidikan dan kewenangannya lebih luas. Jadi mohon bersabar,” pungkasnya.