PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bangsereh Kecamatan Batu Marmar Kabupaten Pamekasan diduga tidak sesuai juknis.
Hal itu dikeluhkan oleh sejumlah warga yang mengatakan bahwa mayoritas masyarakat penerima bantuan PKH di Desa Bangsereh tidak memegang kartu.
“Saya tidak pegang kartu dan tidak tahu nomer PIN nya,” Kata salah satu warga yang namanya tidak mau di Publis.
Menurut MM (Samaran), Kebanyakan kartu penerima PKH dipegang oleh perangkat desa setempat dengan alasan takut hilang.
“Kartu dipegang Pamong, katanya takut hilang,” Jelas MM.
Kepala Desa Bangsereh, Suhar saat di Konfirmasi perihal permasalahan tersebut mengatakan bahwasanya pihaknya tidak mengetahui dan akan segera menelusuri ke bawah.
“Terima kasih atas informasinya mas, kalau program PKH itu ada pendampingnya dari kabupaten mas, tapi saya selaku kepala desa siap menelusuri hal tersebut karena menyangkut masyarakat saya,” jelasnya. Kamis (27/10/22)
Menurut Pendamping PKH Desa Bangserreh bahwasanya Realisasi Program PKH Di Desa Bangserreh selama ini tidak ada kendala.
“Selama ini penyaluran PKH di Desa Bangserreh tidak ada kendala mas, jika memang ada aduan kami mohon datanya untuk di cek ke bawah,” Tutupnya melalui sambungan Telepon.