SUMENEP, Madurapost.id – Angka kecelakaan lalulintas di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dua tahun terakhir mengalami penurunan.
Dilihat pada tahun 2019 sejak bulan Januari hingga Juli lalu, tercatat secara akumulatif angka kecelakaan di Sumenep mencapai 99 kasus. Sedangkan, pada tahun 2020 sejak bulan Januari hingga Juli masih diangka 88 kasus.
Angka tersebut mengalami penurunan 11 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Iptu Suwandi, kepala unit satuan lalulintas kepolisian resort (Kanit Satlantas Polres) Sumenep mengatakan, bahwa menurunnya angka kecelakaan tersebut mengacu pada kesadaran masyarakat dalam berkendara.
“Dari angka kecelakaan tahun 2020 ini, korban meninggal dunia sebanyak 31. Luka berat sebanyak 3, luka ringan sebanyak 13,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat (24/7).
Dia menyebutkan, angka kecelakaan terjadi sementara ini masih didominasi dari kelalayan pengendara. Baik dari roda dua, tiga, dan empat.
“Kami setiap pagi melakukan upaya pengaturan di simpang empat dan beberapa simbol-simbol. Kemudian kami lakukan patroli untuk memberikan himbauan pada masyarakat,” imbaunya.
Untuk jumlah terbanyak angka kendaraan yang terlibat kecelakaan, Suwandi menerangkan, masih didominasi roda dua.
“Sementara tingkat kecelakaan bervariasi tempatnya, hanya saja yang rawan di daerah Prenduan, Kecamatan Pragaan,” jelasnya. (Mp/al/rus)