Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Dua Ekor Sapi Hilang, Warga Duga Akibat Instruksi Camat Batang-Batang 

Avatar
7
×

Dua Ekor Sapi Hilang, Warga Duga Akibat Instruksi Camat Batang-Batang 

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Dalam VN itu terdengar pernyataan warga, jika apa yang menjadi ucapan Camat Batang-Batang, Joko Suwarno, diduga nyata adanya.

SUMENEP, MaduraPost – Pasca pernyataan Camat Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, perintahkan Kepala Desa (Kades) untuk mencuri sapi warga yang menolak divaksin, baru-baru ini kembali viral sebuah video warga merekam aktifitas yang menyatakan telah terjadi kehilangan dua ekor sapi.

Dalam video yang berdurasi 44 detik itu, seorang warga memakai rompi coklat dengan kopya hitam mengatakan, bahwa warga Dusun Somor Messe, Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan setempat telah kehilangan dua ekor sapi. Pria pada video itu juga menyebut, bahwa warga setempat telah mencari keberadaan maling sapi itu sejak pukul 24.00 WIB atau jam 12 malam, Selasa (17/8/2021). Namun, hingga Selasa pagi belum juga ditemukan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  DPMD Sumenep Minta Desa Maksimalkan Penambahan Alokasi DD Tahun 2023

Sontak, video ini kembali viral di grup-grup WhatsApp. Terlihat juga, sejumlah warga berkumpul yang diduga rumah korban. Belum diketahui secara pasti nama keluarga pemilik dua ekor sapi yang hilang itu.

“Di Kampung Somor Messe sudah ada dua sapi yang hilang. Baru disuruh kemarin sama Camat, malingnya nurut, sudah mencuri beneran sapi warga,” berikut bunyi voice note (VN) di aplikasi WhatsApp, yang diduga suara warga setempat, yang diterima media ini, Selasa (17/8).

Baca Juga :  Sarasehan Flu Singapura, Edukasi Kesehatan Bersama Indriani Yulia Mariska

Dalam VN itu terdengar pernyataan warga, jika apa yang menjadi ucapan Camat Batang-Batang, Joko Suwarno, diduga nyata adanya.

“Ini yang disebut maling patuh dengan intruksi Camat. Ini berat kalau tetap lanjut. Ini masih dicari sama warga, malingnya masih belum ketemu. Padahal baru tanggal 15 Agustus kemarin perintah Camat. Hari ini sudah hilang beneran,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Desa di Sumenep Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Hancur

Terpisah, Kades Batang-Batang Daya, Naisa, membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa berkomentar banyak pukul berapa warga kemalingan itu terjadi.

“Iya benar, warga Dusun Somor Messe. Sebentar ya, keluarga korban masih terlfon saya,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat, berikut Camat Batang-Batang.