DPRD Sumenep Dorong Keterlibatan TNI dalam Keamanan Laut

Avatar

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret anggota Komisi I DPRD Sumenep, Ahmad Juhairi, saat menghadiri rapat paripurna di gedung dewan. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret anggota Komisi I DPRD Sumenep, Ahmad Juhairi, saat menghadiri rapat paripurna di gedung dewan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Anggota Komisi I DPRD Sumenep, Ahmad Juhairi mengatakan, bahwa keterlibatan TNI dalam urusan keamanan laut serta di kementerian yang berwenang di sektor kelautan dan perikanan sangat diperlukan.

Hal ini merespons masih maraknya praktik illegal fishing dan penggunaan alat tangkap ikan yang merusak ekosistem laut.

“Penegakan hukum di perairan kita saat ini masih sangat lemah. Ini terlihat jelas di berbagai wilayah, terutama di kawasan kepulauan yang mayoritas penduduknya merupakan nelayan tradisional,” kata Juhairi pada MaduraPost, Senin (17/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Gerindra Bersama PT Arab Wings Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Penyemprotan Disinfektan

Menurutnya, salah satu daerah yang paling terdampak adalah wilayah kepulauan Sumenep, Jawa Timur. Di sana, masih banyak nelayan yang menggunakan alat tangkap terlarang seperti potasium, bom ikan, serta cantrang atau pukat harimau.

Selain itu, nelayan lokal juga menghadapi persaingan dari nelayan luar daerah yang menggunakan kapal berukuran besar dengan alat tangkap yang dilarang.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Jadi Pengantin Baru

Juhairi menilai, kehadiran unsur TNI dalam lembaga pemerintah yang menangani kelautan dan perikanan sangat diperlukan untuk memperkuat penegakan hukum.

“TNI bisa berperan dalam memberantas penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem laut dan melindungi nelayan tradisional dari ancaman praktik perikanan yang tidak berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan keterlibatan aktif aparat, diharapkan ekosistem laut tetap terjaga dan nelayan tradisional bisa menjalankan aktivitasnya dengan lebih aman serta berkelanjutan.***

Baca Juga :  Bawaslu Ultimatum ASN di Sumenep Untuk Netral Pada Pilkada 2020

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan
BRI Sumenep Perluas Jangkauan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink hingga Pelosok Desa
BRILink Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pulau Masalembu Sumenep
Sumenep Susun RPJMD 2025-2029, Fokus pada Isu Strategis dan Sinkronisasi
Pemkab Sumenep Mantapkan Arah Pembangunan Lewat Penyusunan Ranwal RPJMD 2025–2029
Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD 2025-2029 Bersama Bappeda Provinsi di Surabaya
Kasus Jailani Membesar, UP3 PLN Madura Kaget dan Akan Kroscek ke Sumenep
Sumenep Dorong Swasembada Lewat Tanam Padi Serentak

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:42 WIB

Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan

Sabtu, 26 April 2025 - 15:24 WIB

BRI Sumenep Perluas Jangkauan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink hingga Pelosok Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 15:22 WIB

BRILink Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pulau Masalembu Sumenep

Sabtu, 26 April 2025 - 09:12 WIB

Sumenep Susun RPJMD 2025-2029, Fokus pada Isu Strategis dan Sinkronisasi

Sabtu, 26 April 2025 - 08:54 WIB

Pemkab Sumenep Mantapkan Arah Pembangunan Lewat Penyusunan Ranwal RPJMD 2025–2029

Berita Terbaru