DPRD Minta Pemkab Sumenep Lakukan Langkah Arif Pada Masyarakat Saat Penerapan PPKM Level 4

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 6 Agustus 2021 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUGAS : Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami'oeddin. (Istimewa)

LUGAS : Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami'oeddin. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumene, Madura, Jawa Timur, tekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat lebih serius memperhatikan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Mengingat, pandemi Covid-19 di Sumenep masih cukup tinggi, dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 di Sumenep yang semula level 3 menjadi level 4.

Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin mengatakan, penerapan PPKM darurat Covid-19 dalam menekan penyebaran Covid-19 perlu ditingkatkan. Secara tegas dia mengungkapkan, masalah ekonomi kerakyatan juga harus dipikirkan bersama sama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Ribuan Ummat Islam Menggelar Aksi Solidaritas Untuk HRS di Depan Polres Bangkalan

Sebab, pertumbuhan ekonomi masyarakat saat ini dinilai semakin lumpuh akibat peneran PPKM yang kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

“Karena dampaknya sangat luar biasa kepada ekonomi,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media, Jumat (6/8).

Menurut dia, seharusnya Pemerintah memberikan sedikit kelonggaran kepada masyarakat menengah ke bawah untuk dapat memulihkan perekonomian, tentu dengan patuh patuh protokol kesehatan (Prokes).

Baca Juga :  Positif Covid-19, Bupati Sumenep Absen Ambil Piagam IGA

“Saya harapkan penerapan PPKM ini setidaknya ada kelonggaran dari pemerintah. Namun tetap mematuhi Prokes dengan menerapkan 3 M itu,” pintanya.

Dia berharap Pemkab setempat bisa mencari terobosan baru, guna memulihkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seharusnya, kata dia, yang harus menjadi atensi Pemerintah adalah kerumunan. Sebab, kerumunan di pedesaan masih kerap terjadi dan harus segera diatasi.

“Ini yang harus ditertibkan, dengan memaksimalkan Kepala Desa (Kades) yang ada. Sebab yang tau kondisi di bawah adalah Kades,” tegas dia.

Baca Juga :  Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Bertanya, Kadinkes Meradang

Dia pun tak lupa menawarkan solusi, dalam upaya penertiban kerumunan tersebut hendaknya menggunakan langkah yang arif, selain itu juga menggunakan bahasa yang santun tanpa anarkis.

“Pakailah kata-kata yang bijak, tidak boleh langsung mengobrak abrik,” pungkas Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep ini.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove
Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?
DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa
Wabup Kak Sukri Ajak Insan Pers Bersama Membangun Pamekasan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 02:20 WIB

PMII Kawal Nelayan, Bupati Pamekasan Siap Mediasi Konflik Perusakan Mangrove

Kamis, 24 April 2025 - 14:18 WIB

Skandal Dugaan Korupsi Bank Jatim: Mengalir ke Mana Uang Ratusan Miliar? Gubernur dan Jajaran Pimpinan Terancam Terseret?

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Berita Terbaru