DPMD Sumenep Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Tulang Punggung Ekonomi Desa

Avatar

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEGIATAN. Potret Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf (tengah), saat menjadi narasumber dalam Dialog Publik Forum Lintas Tokoh (FLT) Giliraja bertema “Listrik Giliraja: Antara Terang dan Gelap”, yang digelar di salah satu balai desa setempat. (Istimewa for MaduraPost)

KEGIATAN. Potret Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf (tengah), saat menjadi narasumber dalam Dialog Publik Forum Lintas Tokoh (FLT) Giliraja bertema “Listrik Giliraja: Antara Terang dan Gelap”, yang digelar di salah satu balai desa setempat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan agar keberadaan Koperasi Desa Merah Putih mampu menjadi penggerak utama dalam menghidupkan ekonomi desa.

Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf menuturkan, bahwa koperasi ini diharapkan tidak hanya sekadar menjadi wadah ekonomi, namun juga menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat dalam mengelola potensi unggulan yang dimiliki masing-masing desa.

“Kami ingin Koperasi Merah Putih betul-betul menjadi kekuatan baru dalam mendongkrak ekonomi desa. Koperasi ini dibentuk agar mampu menggali dan memaksimalkan potensi yang sudah ada di tingkat desa,” ujar Anwar dalam keterangannya pada Minggu (20/4/2025).

Baca Juga :  Proyek Saluran Air di Desa Talesah Jadi Sorotan Publik

Ia menjelaskan, bahwa inisiatif pembentukan koperasi ini merupakan bentuk konkret dari arahan Presiden Republik Indonesia terkait penguatan peran koperasi di level desa.

Pemkab Sumenep, lanjutnya, telah menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan program ini.

“Bupati Sumenep telah memberi mandat agar koperasi ini dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan ekonomi lokal. Kita pastikan implementasinya tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar disesuaikan dengan karakter desa masing-masing,” imbuh Anwar.

Koperasi Merah Putih nantinya akan melibatkan seluruh warga desa sebagai anggota aktif. Pihaknya menilai, bahwa partisipasi masyarakat sangat krusial untuk menjamin keberhasilan koperasi dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Dampak Pandemi Covid-19, Kompetisi U-15 Askab PSSI Sumenep Tertahan

“Seluruh masyarakat desa akan kami libatkan sebagai bagian dari koperasi. Karena itu, kami akan melakukan edukasi dan sosialisasi secara menyeluruh agar mereka paham akan hak dan tanggung jawabnya,” jelasnya.

Anwar menegaskan, bahwa setiap koperasi akan diarahkan agar bisa fokus pada pengelolaan sektor-sektor potensial yang dimiliki desanya masing-masing, seperti pertanian, industri rumahan, hingga kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Meskipun di beberapa desa sudah berjalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Anwar memastikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih tidak akan menimbulkan konflik kepentingan atau tumpang tindih. Kedua lembaga ini justru akan saling melengkapi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi desa.

Baca Juga :  Kecelakaan Sepeda Motor di Pasean Pamekasan, Satu Orang Kritis

“Kami akan menyusun regulasi dan pembagian peran yang jelas antara BUMDes dan koperasi, agar keduanya bisa sinergis dan saling memperkuat,” kata Anwar.

Hingga kini, DPMD Sumenep terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk mempercepat proses pembentukan koperasi tersebut di seluruh wilayah desa yang ada di Sumenep.

“Kami yakin Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” tegas Anwar.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Kepala Desa Rajun Benarkan Warganya Diduga Menikah Lagi Tanpa Cerai Resmi
Kades Kangayan Jadi Tersangka, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Maju Pilkades 2014

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:30 WIB

Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:46 WIB

Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan

Berita Terbaru