Scroll untuk baca artikel
Politik

DPC Projo Sampang: Penundaan Pilkades Pada 2025 Dianggap Keputusan Realistis

Avatar
6
×

DPC Projo Sampang: Penundaan Pilkades Pada 2025 Dianggap Keputusan Realistis

Sebarkan artikel ini
Jalaluddin Al Aziz, Penasehat DPC Projo Kabupaten Sampang

SAMPANG, MaduraPost – Penasehat Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi (Projo) Sampang ikut mengomentari terkait penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hingga tahun 2025 di Kabupaten Sampang.

Penundaan Pilkades serentak tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sampang Nomor 188. 45/272/KEP/434.013/2021, tentang Pemilihan Kepala Desa di Sampang secara serentak.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jalaluddin Al Aziz selaku penasehat Ormas Projo Kabupaten Sampang sangat setuju dengan penundaan tersebut. Menurut Aziz meningkatnya penyebaran virus corona di Kabupaten Sampang menjadi salah satu dasar Bupati Sampang untuk tidak melaksanakan Pilkades tahun ini.

Baca Juga :  Ancam Polisi dengan Sajam dan Pistol Mainan, Pria Asal Banyuates Ditangkap Polres Sampang

“Kita tidak bisa pungkiri wabah virus corona di Sampang meningkat, mungkin itu yang menjadi alasan utama Bupati Sampang menunda Pilkades tahun ini, karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” ucapnya. Sabtu (31/07/2021).

Pihaknya berpendapat, pelaksanaan Pilkades tahun 2025 sama sekali tidak menciderai demokrasi. Hal tersebut menurut Aziz justru memperbaiki tatanan demokrasi di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024, PDIP Akan Jadi Partai Penguasa di Madura

“Jika dilaksanakan secara serentak pada tahun 2025, menurut sata akan mengurangi unsur perjudian. Karena tokoh-tokoh yang memiliki peranan di Kabupaten Sampang (tidak bisa saya sebutkan satu persatu), sibuk dengan Desanya sendiri,” jelasnya.

Mantan Aktivis 98 tersebut juga mencontohkan Kabupaten Bangkalan yang beberapa bulan yang lalu sukses menggelar Pilkades serentak. Dalam gelaran Pilkades di Bangkalan menurut kajiannya sukses menurunkan angka perjudian karena dilakukan serentak.

Baca Juga :  Nahkoda Baru DPD PAN Sampang, JCW Jatim : Bersama Slamet Ariyadi, PAN Semakin Dicintai

“Meskipun ada beberapa desa yang tidak ikut Pilkades di Bangkalan, angka perjudian disana sangat minim,” ungkapnya.

“Maka sekali lagi saya tegaskan jika 180 Desa di Sampang akan digelar Pilkades secara serentak tahun 2025. Maka kita harus mendukung keputusan Bupati Sampang tersebut. Karena sudah jelas akan mengurangi unsur perjudian,” ungkapnya.