Dosen UNIRA Latih Masyarakat Pamekasan Olah Limbah Kencing Ternak Jadi Pupuk Cair

Avatar

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 04:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim pengabdian dosen UNIRA dan mahasiswa bersama warga saat berfoto bersama. (Anshori/MP)

Tim pengabdian dosen UNIRA dan mahasiswa bersama warga saat berfoto bersama. (Anshori/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Nurul Hidayati, dosen Universitas Madura (UNIRA), memberikan penyuluhan sekaligus pelatihan pembuatan pupuk organik cair (Biourine) dari limbah kencing ternak kepada masyarakat.

Tepatnya di Dusun Sumur Kandang, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (14/09/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian pada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Antisipasi Kebakaran Kompor Gas, FRPB Pamekasan Gelar Pelatihan dan Sosialisasi

Tujuannya, agar warga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah ternak menjadi produk bernilai ekonomis sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.

Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UNIRA bersama seluruh anggota Kelompok Tani Jaya Abadi.

Moh. Syukkur, Ketua Kelompok Tani Jaya Abadi, menyampaikan apresiasi atas adanya pelatihan ini.

“Penyuluhan dan pelatihan ini sangat bermanfaat, menambah pengetahuan anggota kelompok tani Jaya Abadi serta masyarakat lainnya. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut melalui program-program lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Jangan Panik! Polres Pamekasan Bongkar Fakta di Balik Isu Razia dan STNK Mati

Ia menambahkan, pelatihan tersebut membuka wawasan baru bagi petani setempat yang sebelumnya belum mengetahui bahwa limbah kencing ternak bisa diolah menjadi pupuk cair yang berguna bagi tanaman.

“Kami sangat terbantu, apalagi bahan pembuatan Biourine mudah didapat dan ekonomis,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, UNIRA berharap masyarakat dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung pertanian berkelanjutan sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah ternak.***

Baca Juga :  Gelar Baru Untuk Bupati Mas Tamam, "Si Raja Tega" yang Tuli dan Buta Hati

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dorong Budaya Menabung, BPRS Bhakti Sumekar Suguhkan Program Tabungan Ukhuwah
Makan Gratis ala Prabowo Tiba di Sokobanah Sampang, Warga Antusias
Petani Muda Kasengan Tunjukkan Gebrakan Pertanian Premium, DKPP Sumenep Dukung Penuh
Disnaker Sumenep Dorong Kaum Disabilitas Ikut Pelatihan, Meski Minat Masih Rendah
FGD Pembinaan Perusahaan Rokok di Sumenep, Dorong Produk Lokal Jadi Industri Legal dan Berdaya Saing
Eks Anggota DPRD Pamekasan Rintis Bisnis Tambang Kapur, Gandeng Tokoh dan Stakeholder
Bappeda Sumenep Susun Dokumen RAD TPB/SDGs 2025-2029
Ubah Kemustahilan Jadi Keniscayaan, PHE WMO Kembali Raih PROPER Emas 2024

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:17 WIB

Dorong Budaya Menabung, BPRS Bhakti Sumekar Suguhkan Program Tabungan Ukhuwah

Senin, 22 September 2025 - 04:42 WIB

Dosen UNIRA Latih Masyarakat Pamekasan Olah Limbah Kencing Ternak Jadi Pupuk Cair

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:24 WIB

Makan Gratis ala Prabowo Tiba di Sokobanah Sampang, Warga Antusias

Senin, 28 Juli 2025 - 10:39 WIB

Petani Muda Kasengan Tunjukkan Gebrakan Pertanian Premium, DKPP Sumenep Dukung Penuh

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:45 WIB

Disnaker Sumenep Dorong Kaum Disabilitas Ikut Pelatihan, Meski Minat Masih Rendah

Berita Terbaru