DKPP Sumenep Gandeng PT Charoen Pokphand dan PT Bisi untuk Jamin Pasar Petani Jagung

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KERJASAMA. Potret Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat melakukan MoU dengan PT Charoen Pokphand di Sidoarjo. (Istimewa for MaduraPost)

KERJASAMA. Potret Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat melakukan MoU dengan PT Charoen Pokphand di Sidoarjo. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menjalin kolaborasi strategis dengan PT Charoen Pokphand dan PT Bisi dalam upaya mendukung kesejahteraan petani jagung lokal.

Kerja sama ini bertujuan untuk menjamin penyerapan hasil panen jagung petani dengan harga kompetitif serta akses pasar yang jelas.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di kantor pusat PT Charoen Pokphand di Sidoarjo, dengan melibatkan sejumlah pengusaha lokal dari wilayah daratan dan kepulauan Sumenep.

Baca Juga :  KPU Jatim dan KPU Sumenep Gelar Kirab Maskot Untuk Sosialisasi Pilkada 2024

“Ini merupakan inovasi dari pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan adanya kerja sama ini, petani kini memiliki kepastian pasar untuk panen jagung mereka,” ujar Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, Jumat (13/12).

Menurut Chainur, PT Charoen Pokphand memerlukan jagung sebagai bahan baku pakan ternak, sementara PT Bisi menyediakan benih unggul berkualitas tinggi untuk mendukung produksi petani.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Godok Raperda Perbedaan Nelayan Segera Rampung

Dalam kerja sama ini, pihaknya menegaskan, bahwa kolaborasi ini merupakan yang pertama di sektor pertanian yang secara langsung difasilitasi oleh pemerintah daerah.

“Langkah ini menjawab keresahan petani terkait kepastian pasar hasil panen mereka,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa kolaborasi strategis ini juga berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan jagung di Jawa Timur, yang mencapai sekitar 3 juta ton per tahun.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Raih Penghargaan Juara I PHBS Tingkat OPD

“Kami optimistis bahwa petani akan mendapatkan jaminan pasar yang stabil. Ini adalah langkah progresif yang diambil DKPP untuk membantu petani,” terangnya.

Ke depan, DKPP Sumenep berencana memperluas kerja sama, mempererat hubungan antara petani dan mitra bisnis, serta memastikan keberlanjutan sektor pangan.

“Kami percaya langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMPN 1 Sumenep Dinilai Tak Transparan, Orang Tua Murid: Kami Seperti Ditodong
UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep
MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus
Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa
UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep
Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:19 WIB

UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:38 WIB

MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:14 WIB

Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:42 WIB

UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Berita Terbaru