SUMENEP, MaduraPost – Disperkimhub Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menyusun langkah-langkah strategis untuk memperbaiki beberapa dermaga yang mengalami kerusakan di sejumlah pulau di wilayah setempat.
Upaya ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah-daerah terpencil.
Disperkimhub Sumenep telah mengalokasikan dana miliaran rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menjalankan rencana tersebut.
Dana ini akan difokuskan pada perbaikan dermaga hingga tahun 2025.
Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengungkapkan, bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada dermaga yang kondisinya paling mendesak.
Yayak menjelaskan, bahwa pada tahun 2024, ada tiga dermaga utama yang menjadi target awal perbaikan.
“Tiga dermaga sudah mulai diperbaiki dan saat ini dalam proses pengerjaan,” kata Yayak dalam keterangannya, Jumat (6/9).
Dermaga-dempaga yang sedang diperbaiki tersebut meliputi dermaga Raas dan dermaga Kalianget dengan anggaran sekitar Rp900 juta. Kemudian, dermaga Pelabuhan Gili Labak dengan anggaran sekitar Rp600 juta.
Yayak menegaskan, bahwa pengerjaan di tiga lokasi tersebut berjalan sesuai jadwal dan dipastikan selesai tepat waktu.
Yayak juga bilang, ada rencana perbaikan dermaga di Pulau Sepudi pada tahun 2025 nanti. Untuk proyek ini, pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp10 miliar yang diharapkan bisa didanai melalui DAK.
“Proyek ini sudah mendapat kepastian dan akan dilaksanakan,” ucap Yayak.
Meskipun perbaikan dermaga dilakukan secara bertahap, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dengan baik.
Dermaga yang dianggap paling kritis akan menjadi prioritas dalam perbaikan. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah aksesibilitas yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil.
Di samping meningkatkan konektivitas, perbaikan dermaga ini akan berdampak positif bagi perekonomian lokal.
“Dengan adanya perbaikan dermaga, kami berharap konektivitas semakin baik dan memberikan dampak signifikan pada perekonomian setempat,” pungkas Yayak.***