Disnaker Sumenep Atur Ulang Kepesertaan Jaminan Sosial Buruh Tani 2025

Avatar

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso, saat diwawancara wartawan di kantornya. (Istimewa for MaduraPost)

WAWANCARA. Potret Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso, saat diwawancara wartawan di kantornya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melakukan perubahan pada program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi buruh tani tembakau mulai tahun 2025.

Program yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu program andalan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Program tersebut mencakup dua kategori utama, yaitu untuk pekerja rentan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni, serta untuk buruh tani tembakau yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumenep, Heru Santoso mengungkapkan, bahwa kebijakan untuk pekerja rentan tidak mengalami perubahan, tetapi kepesertaan buruh tani tembakau akan disesuaikan mulai tahun depan.

Baca Juga :  Desak Percepatan Listrik di Pulau Masalembu, Anggota DPRD Sumenep Sebut Warga Terlambat Maju!

“Tujuan perubahan ini agar lebih banyak buruh tani tembakau yang bisa mendapat manfaat. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), terdapat sekitar 179.000 buruh tani tembakau, tetapi setiap tahunnya yang ter-cover hanya sekitar 2.274 orang,” jelas Heru saat ditemui di kantornya oleh wartawan, Senin (6/1) siang.

Ia menambahkan, Pemkab Sumenep akan memastikan adanya peserta baru yang terakomodasi pada program tersebut, mengingat data tiga tahun terakhir (2022-2024) menunjukkan perlunya pemerataan.

Baca Juga :  Sumenep Jadi Tuan Rumah FOP 2024, Disbudporapar Sebut Begini

“Kuota totalnya tetap, yaitu sekitar 5.000 peserta untuk seluruh program. Namun, untuk pekerja rentan kemungkinan akan ada penambahan sekitar 1.000 peserta, sedangkan kuota untuk buruh tani tembakau tetap seperti sebelumnya,” imbuhnya.

Heru berharap, masyarakat semakin memahami dan berpartisipasi dalam program ini, sehingga visi Bupati Sumenep untuk menurunkan angka kemiskinan dapat tercapai.

“Program ini bertujuan untuk mencegah munculnya kemiskinan baru. Dengan memberikan bantuan kepada keluarga yang kehilangan tulang punggungnya, mereka dapat tetap bertahan secara ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Pertarungan Kader NU dan SI di Pilkada Pamekasan 2024

Ia juga menyebutkan bahwa tanggapan masyarakat terhadap program ini sangat positif. Bantuan yang disalurkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh penerima.

“Hingga saat ini, sudah ada sekitar 20 program BPJS Ketenagakerjaan yang terealisasi. Keluarga penerima merasa sangat terbantu, terutama karena santunan yang mereka terima dapat digunakan sebagai modal usaha setelah kehilangan kepala keluarga,” tambahnya.

Sebagai informasi, dana santunan yang diberikan dalam program BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp42 juta per penerima.

Dana tersebut diharapkan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk tetap memenuhi kebutuhan hidupnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Uniba Madura Pacu Jiwa Wirausaha Mahasiswa Lewat Studium Generale dan Bazar
KEI Dikecam, Rilisnya Dinilai Menyesatkan dan Melecehkan Jurnalis
Arinna Hidayah Skincare Buka Kesempatan Reseller & Affiliate: Cuan Maksimal Modal Minim
BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Ketahanan Pangan Desa Lewat Kerja Sama dengan DPMD Sumenep
Usaha Agen BRIlink Keliling, Solusi Praktis bagi Warga Sumenep
UNIBA Madura Perkuat Kolaborasi Terbuka, Salurkan Beasiswa, dan Dorong Internasionalisasi Mahasiswa
Pemkab Sumenep Gelar Takbir Akbar Iduladha 1446 H, Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Keagamaan
Jelang Idul Adha DKPP Sumenep Intensif Pantau Kesehatan Hewan Kurban di Lapak Musiman dan Pasar

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:05 WIB

Uniba Madura Pacu Jiwa Wirausaha Mahasiswa Lewat Studium Generale dan Bazar

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:53 WIB

KEI Dikecam, Rilisnya Dinilai Menyesatkan dan Melecehkan Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:32 WIB

Arinna Hidayah Skincare Buka Kesempatan Reseller & Affiliate: Cuan Maksimal Modal Minim

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Ketahanan Pangan Desa Lewat Kerja Sama dengan DPMD Sumenep

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:11 WIB

Usaha Agen BRIlink Keliling, Solusi Praktis bagi Warga Sumenep

Berita Terbaru