SAMPANG, MaduraPost – Polemik pengelolaan lahan parkir di Pasar Srimangunan Sampang kembali memantik sorotan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang diduga membiarkan praktik mafia parkir di area pintu barat tengah pasar.
Seorang warga asal Camplong berinisial M mengaku, lahan parkir tersebut sebelumnya telah diberikan oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, kepada kelompoknya secara resmi melalui jalur administrasi.
Namun, belakangan lahan itu disebut-sebut dikuasai oleh pihak yang disebut sebagai “orang dalam” Pemkab Sampang.
“Sejak awal lahan parkir itu sudah resmi diberikan kepada kami. Tapi kemudian diambil alih oleh orang dalam Pemkab bernama H. Munadi, yang disebut-sebut mendapatkan kewenangan dari Rudi. Anehnya, tidak ada tindakan tegas dari Dishub hingga sekarang,” ujar M kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
M mendesak Bupati Sampang untuk turun tangan langsung menyelesaikan persoalan tersebut.
Menurutnya, tanpa campur tangan kepala daerah, konflik pengelolaan parkir di Pasar Srimangunan akan terus berlarut.
“Kami meminta Bapak Bupati segera menyelesaikan persoalan ini, agar pengelolaan parkir kembali jelas dan tidak menimbulkan masalah di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dishub Sampang, Drs. Raden Chalilurachman, belum memberikan tanggapan.
Pesan konfirmasi yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp tidak mendapat jawaban.






