Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Disdik Sumenep Minta Orang Tua Siswa Tidak Percaya Informasi Hoax Soal Vaksinasi

2
×

Disdik Sumenep Minta Orang Tua Siswa Tidak Percaya Informasi Hoax Soal Vaksinasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mengimbau agar para pelajar yang berada di bawah naungannya agar melakukan vaksinasi.

Menurutnya, hal itu dilakukan demi menekan angka penyebaran virus Corona di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kondisi di lapangan masih berbeda jauh dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kita terus mengimbau dan melakukan sosialisasi lebih inten lagi. Kita juga langsung turun ke bawah agar Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru bisa memberikan pencerahan kepada wali murid siswa agar mengizinkan anaknya untuk divaksin,” terang Moh. Iksan, Kepala Disdik Sumenep, saat dikonfirmasi MaduraPost melalui sambungan selularnya, Senin (13/9).

Baca Juga :  Diduga Lakukan Pungutan untuk Perpisahan dan Ijazah, SMPN 1 Sumenep Dikeluhkan Wali Murid

Diketahui, sejauh ini proses vaksinasi bagi pelajar di Sumenep masih berada di tahap pertama, yakni vaksin jenis Sinovac. Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap.

“Untuk saat ini vaksin bagi siswa masih tahap pertma. Untuk progres sendiri masih belum menggembirakan, tapi kita tetap imbau dan upayakan agar anak didik kita diberikan izin orang tua untuk melakukan vaksin,” ujarnya.

Baca Juga :  Pendidikan Tatap Muka di Bangkalan Gagal Terlaksana, Inilah Alasannya

Iksan menilai, banyaknya masyarakat utamanya orang tua siswa yang termakan informasi hoax menjadi pemicu lambatnya proses vaksinasi bagi kalangan pelajar.

“Saya melihat masih banyak orang tua siswa yang masih banyak termakan oleh informasi hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Diantaranya tentang vaksin yang katanya menakutkan secara medis dan kesehatan, ini yang kita perangi bersama-sama,” tegasnya.

Ke depan, pihaknya akan lebih inten memberikan edukasi kepada seluruh elemen masyarakat, utamanya bagi masyarakat awam yang gampang memakan mentah-mentah informasi hoax yang bertebaran di berbagai platform media sosial.

Baca Juga :  Sumenep; Indah di Luar, Rapuh di Dalam

“Kita selaku pemangku kebijakan di Disdik Sumenep terus memberikan stimulus yang positif bagi masyarakat,” timpalnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, Iksan menjelaskan, akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Apalagi, bagi siswa yang sudah selesai melangsungkan vaksinasi tahap pertama, diharapkan bisa mengajak teman sebayanya untuk mau divaksin.

“Untuk vaksinasi kedua tetap akan kita lakukan, meski vaksinasi tahap pertama belum mencapai 100 persen. Artinya, bagi siswa yang sudah melakukan vaksin pertama bisa dilanjutkan ke vaksin kedua, mereka tinggal menunggu jadwal saja,” pungkasnya.