Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Disdik Optimis Layani Kebutuhan Guru di Sumenep

Avatar
14
×

Disdik Optimis Layani Kebutuhan Guru di Sumenep

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Agus Dwi Saputra, Kepala Disdik Sumenep, saat diwawancara MaduraPost di ruang kerjanya. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Sebagai wujud melayani kepada tenaga pendidik atau seorang guru, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, optimalkan layanan tenaga pendidik. Jumat, 13 Mei 2022.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, seorang guru tentu harus mendapatkan pelayanan terbaik dari Dinas yang menaunginya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mengingat tagline Bupati Sumenep ‘Bismillah Melayani’ sudah setahun berjalan, hal ini menjadi penting dan menjadi tolak ukur sejauh mana masyarakat terlayani khususnya seorang guru.

Baca Juga :  Spirit Hari Jadi Sampang ke 398, Bupati dan Wakil Bupati Nyekar ke Makam Rato Ebu

“Jadi kami terbuka untuk para guru. Bagi saya seorang guru tetap harus mendapatkan pelayanan terbaik, baik saat guru merasakan keluhan dan bentuk lainnya,” kata Agus saat diwawancara MaduraPost di ruang kerjanya, Jumat (13/5).

Disamping itu, pihaknya optimis agar semua guru baik yang ada di daratan maupun kepulauan Sumenep bisa tercover kemaslahatannya.

Baca Juga :  Lembaga Pendidikan di Sokobanah Sampang Diduga Ilegal

“Artinya, kita akan merangkul semua guru tak terkecuali. Ke depan kita akan lebih fokus pada kemaslahatan guru,” kata dia menerangkan.

Diketahui bersama, guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan ilmu. Guru memiliki jasa yang besar karena guru mengajarkan murid ilmu yang belum dipahami oleh seorang murid. Sehingga ilmu tersebut akhirnya dapat tersebar dan bermanfaat bagi banyak orang.

Baca Juga :  Parade Musik Tong-tong Untuk Sumenep Berkemajuan, Disbudporapar: Lestarikan Budaya, Tradisi Hingga Dongkrak Perekonomian

Guru di sekolah termasuk pendidik yang memiliki jasa besar. Mereka mengajarkan berbagai hal yang tidak diketahui. Seringkali seseorang baru memahami jasa-jasa guru mereka setelah mereka menjadi guru dan tahu susahnya menjadi seorang guru.