PAMEKASAN, MaduraPost – Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Raden Budi Santoso, merespons terkait kerusakan alat kesehatan Tes Cepat Molekuler (TCM) di rumah sakit.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan pengadaan alat baru pada tahun 2024.
“Untuk pengadaan alat TCM baru, kita akan diskusikan lebih lanjut dalam perencanaan. Sementara itu, untuk menjaga kelangsungan diagnosis, kami akan mengirim sampel pasien ke puskesmas terdekat (Puskesmas Tlanakan),” kata Raden Budi kepada MaduraPost, Selasa (29/10).
Raden Budi menegaskan bahwa alat TCM ini sangat penting dalam program diagnosis tuberkulosis (TB) di Pamekasan.
“Ini merupakan bagian besar dari tugas dan fungsi Dinas Kesehatan dalam mendukung program TB. Kami berkomitmen untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang optimal,” tambahnya.
Kerusakan alat ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya diagnosis yang cepat dan akurat untuk penanganan TB.
Dengan langkah pengiriman sampel ke puskesmas, diharapkan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik, meskipun dalam keadaan darurat.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Pamekasan memint Dinas Kesehatan setempat untuk terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan alat kesehatan demi mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Salah satunya rencana pengadaan alat baru diharapkan dapat segera terealisasi, sehingga penanganan TB di Pamekasan dapat lebih efektif dan efisien.***