Dinkes Sumenep Tepis Rumor Bahaya Vaksinasi Covid-19

Avatar

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 02:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Vaksinasi Covid-19 yang telah berjalan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada beberapa Minggu lalu selasai dilakukan untuk tenaga kesehatan (Nakes), TNI dan Polri, berikut jajaran pejabat Forkopimda setempat.

Sejauh ini, progres keberadaan vaksin sinovac itu diklaim telah berjalan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, jika proses vaksinasi telah berjalan hingga ke tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  H. A. Sukaryadi Kembali Nahkodai Desa Bunten Barat, Ketapang

“Sekarang sudah diperluas melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak Kemenag. Termasuk juga guru-guru di MTS atau MI,” katanya, saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (4/2).

Dari masyarakat biasa hingga para pejabat Sumenep, kata Agus, telah banyak yang meminta untuk segera divaksin, bahkan mengacu data yang dipegangnya, puluhan orang banyak mengantre.

“Ada yang dari OPD, DPR, yang sudah daftar ke saya untuk divaksin terlebih dahulu. Tapi saya bilang sabar dulu, karena kita ini melaksanakan tugas yang pertama ini, untuk kita tuntaskan kepada Nakes,” ucapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Dua Desa di Sampang Bangun Jembatan Bambu Hasil Swadaya Masyarakat

Ditanya soal progres vaksinasi daerah kepulauan, pihaknya mengaku telah menekan seluruh tim untuk memberikan pelayanan terbaik saat proses vaksinasi berlangsung.

“Kita mendorong bahwa kesehatan itu menjadi kebutuhan dasar manusia, dan Pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakatnya. Nah untuk saat ini, bentuk perhatian itu adalah fokus untuk menangani Covid-19,” terang dia.

Dari itu, Agus juga menegaskan, bahwa adanya rumor bahaya tentang vaksinasi Covid-19 tidaklah benar. Menurutnya, untuk melawan virus Corona tersebut harus mengikuti dua tahapan, diantaranya disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan vaksinasi.

Baca Juga :  Taman Wiyata Bahari Sampang Tak Terawat

“Jadi rumor vaksin begini dan begitu sudah bisa ditepis, buktinya pak Dandim kemarin tidak apa-apa waktu divaksin,” timpalnya.

(Mp/al/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Senin, 17 Maret 2025 - 16:35 WIB

Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110

Berita Terbaru