SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di kawasan kepulauan dengan menggelontorkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Abuya, Pulau Kangean, pada tahun anggaran 2025.
Kebijakan ini diambil untuk memperkuat sarana dan prasarana medis di wilayah yang selama ini kerap menghadapi keterbatasan akses pelayanan kesehatan.
Dana tersebut akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar rumah sakit, khususnya untuk menunjang ruang rawat inap dan unit-unit kritikal seperti ICU dan NICU.
“Anggaran ini akan kami gunakan untuk menyediakan 40 tempat tidur pasien berikut perlengkapan penunjang lainnya seperti lemari, rak, dan peralatan medis pendukung,” ujar Moh. Nur Insan, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes P2KB Sumenep, mewakili Kepala Dinas drg. Ellya Fardasah, Sabtu (19/4).
Insan menambahkan, bahwa fokus utama dalam pengadaan ini adalah memastikan ruangan baru yang telah dibangun dapat langsung difungsikan dengan baik dan sesuai standar pelayanan, terutama untuk penanganan pasien dengan kebutuhan intensif.
Proses pengadaan alat kesehatan tersebut rencananya akan dimulai dalam waktu dekat. Dinkes P2KB Sumenep memilih menggunakan platform e-katalog sebagai sistem pengadaan untuk menjamin efisiensi, kecepatan, dan akuntabilitas.
“Penggunaan e-katalog kami anggap paling ideal karena bisa menekan potensi penyimpangan. Transparansi jadi kunci,” tegas Insan.
Ia berharap, dengan dilengkapinya fasilitas di RS Abuya, rumah sakit tersebut mampu beroperasi secara maksimal sebagai pusat rujukan utama bagi masyarakat di wilayah kepulauan Sumenep.
“Ini merupakan bagian dari upaya pemerataan akses layanan kesehatan, agar masyarakat di pulau-pulau tidak lagi merasa tertinggal,” pungkasnya.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost