SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai pencegahan cacar monyet (Mpox).
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh puskesmas, baik yang berada di wilayah daratan maupun kepulauan.
“Kami telah mendistribusikan SE kepada 30 puskesmas untuk memastikan mereka aktif dalam mencegah penularan serta penyebaran Mpox,” kata Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Syamsuri, dalam keterangannya belum lama ini, Kamis (19/9).
Syamsuri menambahkan, bahwa puskesmas diinstruksikan untuk memajang informasi terkait pencegahan serta penerapan pola hidup sehat, dan juga diharapkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Syamsuri juga menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam upaya pencegahan Mpox agar kasus tersebut tidak muncul di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap dengan kesiagaan puskesmas, kasus Mpox tidak akan terjadi di wilayah kami,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa gejala Mpox bisa mirip dengan gejala cacar biasa, seperti demam dan bintik-bintik pada kulit.
Namun, perbedaannya terletak pada jenis ruam: jika cacar biasa umumnya berisi cairan seperti air, maka ruam Mpox cenderung berisi nanah.***