Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Dinkes dan P2KB Sumenep Genjot Vaksinasi Usia 6 Hingga 11 Tahun Hingga Tuntas

12
×

Dinkes dan P2KB Sumenep Genjot Vaksinasi Usia 6 Hingga 11 Tahun Hingga Tuntas

Sebarkan artikel ini
VAKSINASI. Salah satu siswa di SDN Parsanga IV saat dilakukan vaksinasi usia 6 hingga 11 tahun. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, percepat capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Sabtu, 5 Februari 2022.

Vaksinasi terhadap anak usia 6 sampai hingga 11 tahun di Sumenep telah dimulai sejak Rabu (2/2/2022) kemarin. Kegiatan tersebut akan dilakukan setiap hari agar bisa segera tuntas alias dikebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, sasaran sementara vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun telah mencapai 98 ribu.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Perluas Akses Literasi Keuangan di Sekolah, Jumlah Rekening Pelajar Terus Bertambah

Pihaknya menjelaskan, seluruh sasaran tersebut bisa segera tervaksiansi. Menurutnya, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep akan terus bergerak melaksanakan kegiatan vaksinasi dari sekolah ke sekolah sesuai jadwal yang telah dibuat.

“Saya dengan kepala Dinas Pendidikan telah berkoordinasi. Nanti Pak Dandim, Pak Kapolres, termasuk Pak Bupati akan turun mengikuti jadwal tersebut. Mulai Senin terus berlanjut ini,” kata Agus, saat dikonfirmasi sejumlah media, Sabtu (5/2).

Baca Juga :  Dinkes Sampang Instruksikan 22 Puskesmas Bantu Sosialisasi  Pencegahan Virus Corona

Agus menargetkan, vaksinasi anak usia dini itu terselesaikan secepat mungkin. Saat ini data Sekolah Dasar (SD) di Sumenep telah dikantonginya.

“Pokoknya kita segera. Ini, kan ada 400 sekian SD baik negeri maupun swasta. Ini akan dijadwal. Untuk daerah-daerah yang bisa dikunjungi oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Bupati atau yang lain, nanti akan dikunjungi. Termasuk saya juga siap setiap hari untuk berkeliling,” kata Agus menuturkan.

Baca Juga :  Bangkalan Kembali Menyumbang 2 Pasien Positif Covid-19

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk melindungi anak-anak terpapar Covid-19, khususnya varian Omicron.

“Omicron ini, yang diserang anak-anak. Maka kami mempersenjatai anak-anak dengan vaksinasi. Mudah-mudahan bisa mengendalikan Covid-19, khususnya varian Omicron ini,” kata Agus lebih lanjut.