SUMENEP, MaduraPost – Munculnya isu pemangkasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menimbulkan kekhawatiran di kalangan tenaga pendidik. Dugaan ini mencuat setelah pemerintah pusat menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengurangi alokasi dana BOS.
Agus menjelaskan, bahwa keberlangsungan operasional sekolah, terutama yang berada di wilayah terpencil, sangat bergantung pada dana BOS.
Jika terjadi pemotongan, dikhawatirkan sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan sumber pendanaan lain akan mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan pendidikan.
“Pemangkasan dana BOS tidak benar, itu hanya sekadar wacana,” kata Agus, Minggu (16/3).
Ia menambahkan, jika kebijakan pemangkasan benar-benar diterapkan, sekolah-sekolah kecil yang selama ini mengandalkan dana BOS akan menghadapi tantangan besar dalam menyediakan layanan pendidikan bagi siswa.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa anggaran untuk program ini tetap dipertahankan.***