PAMEKASAN, Madurapost.net – Pasar 17 Agustus yang disebut sebagai pasar batik terbesar di Asia Tenggara yang berada di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan dikeluhkan pedagang dan pengunjung.
Parkir liar dan dan tumpukan sampah disetiap sudut kios menjadi pemandangan bagi par la pengunjung Pasar 17 Agustus.
Seperti yang disampaikan Moh. Rotib, Salah satu pengunjung pasar 17 Agustus. Bahwa kondisi pasar sangat kumuh, begitu juga dengan penataan para pedagang yang semrawut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasar ini kumuh banget mas, Semrawut, parkir tidak tertata rapi, sampai-sampai kendaraan pun tidak bisa lewat, karena banyak pedagang yang jualan ditengah jalan,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Halaman : 1 2 Selanjutnya







